Bisnis.com, JjAKARTA— Produksi lapangan migas offshore Jatibarang Field yang dikelola oleh PT Pertamina EP Asset 3 meningkat menjadi 2532 barrel oil per day (BOPD) pada Triwulan I/2017. Peningkatan produksi ini dicapai karena operator melakukan kerja ulang pindah lapisan (KUPL) atau mereparasi sumur minyak.
Sebelumnya, produksi terakhir sumur XA-09 lapisan X-35 & X-32 per tanggal 3 Februari 2017 dengan tingkat produksi minyak mentah sebesar 87 Barel Oil Per Day (BOPD).
Setelah dilakukan reparasi sumur, dengan pindah lapisan ke X-26, tercatat saat tanggal 22 Maret 2016, produksi XA-09 meningkat dan stabil dengan tingkat produksi minyak mencapai 2011 BOPD. Dan per tanggal 27 Maret 2017 produksi minyak XA09 mencapai 2532 BOPD.
Herman Rachmadi Jatibarang Field Manager mengatakan, pihaknya mereparasi sumur pindah lapisan dari existing Lapisan X-35 & Lapisan X-32 (commingle) ke lapisan X-26 (single completion).
“Peningkatan produksi kali ini didapatkan dari hasil reparasi sumur atau Kerja Ulang Pindah Lapisan (KUPL) Sumur XA 09 di lapangan lepas pantai Platform XRay. Ini kinerja yang baik, menutup Triwulan I/2017,” katanya
Lebih lanjut, Herman Rachmadi menjelaskan bahwa untuk mencapai peningkatan produksi di sumur XA09, metode yang digunakan adalah mengoptimalkan Lifting dengan Electronic Submersible Pump (ESP).
Dia menjelaskan Pertamina EP menggunakan metode Electronic Submersible Pump (ESP) agar produksi lapangan tersebut bisa naik dan stabil dengan mengoptimalkan produksi siap jual (lifting). ESP merupakan metode lifting buatan yang efisien dan dapat diandalkan untuk mengangkat moderat untuk volume tinggi cairan dari lubang sumur.
Adapun lapangan Jatibarang termasuk dalam kawasan Asset 3 Pertamina EP yang berada di Jawa Barat. Pertamina EP memiliki lima Asset yang tersebar di Indonesian Asset 1 terdiri dari Rantau Field, Pangkalan Susu Field, Lirik Field, Jambi Field, dan Ramba Field.
Asset 2 terdiri dari Prabumulih Field, Pendopo Field, Limau Field dan Adera Field. Asset 3 terdiri dari Subang Field, Jatibarang Field dan Tambun Field. Asset 4 terdiri dari Cepu Field, Poleng Field dan Matindok Field. Asset 5 terdiri dari Sangatta Field, Bunyu Field, Tanjung Field, Sangasanga Field, Tarakan Field dan Papua Field.
