Bisnis.com, JAKARTA - Lokasi pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) satu harga akan bertambah dua lokasi menjadi 150, dari sebelumnya 148 titik.
Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) M. Iskandar mengatakan pihaknya terus mendorong pemberlakuan BBM satu harga di Indonesia.
Berdasarkan setelah survey lapangan dan koordinasi dengan pemangku kepentingan, data perseroan per 17 Maret 2017, tercatat daerah yang menjadi tempat penyaluran BBM satu harga bertambah menjadi 150 titik. Adapun lokasi tersebut bakal tersebar di seluruh wilayah operasi pemasaran (Marketing Operation Region/MOR) perseroan di Indonesia.
“Data kemarin, sudah ada 150 titik, tim kami dengan tim dari Ditjen Migas dan BPH Migas berkoordinasi dengan Maluku Utara cari yang darurat untuk dikasih penyaluran [BBM] Pertamina,” kata dia dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR pada Kamis (23/3/2017).
Sebelumnya, regulasi BBM satu harga yang ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Dirjen Migas Nomor 09.K/10/DJM.O/2017 mengatur sebanyak 148 kabupaten sebagai lokasi pendistribusian BBM satu harga. Adapun pembangunannya dilakukan secara bertahap mulai tahun ini hingga 2020.
