Bisnis.com, JAKARTA--Proyek tahun jamak menopang peningkatan konsumsi semen di wilayah Jawa sepanjang Februari.
Ketua Umum Asosiasi Semen Indonesia (ASI) Widodo Santoso mengatakan konsumsi semen sudah menunjukkan pertumbuhan signfikan di area Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.
Penjualan semen di Jawa, wilayah dengan permintaan terbesar secara nasional, tumbuh 4,9% year on year menjadi 2,51 juta ton pada Februari. Adapun konsumsi semen di Bali dan Nusa Tenggara naik 18% menjadi 270.000 ton.
Pertumbuhan yang kuat di tiga wilayah tersebut, jelas Widodo, berasal kebutuhan semen proyek-proyek infrastruktur tahun jamak yang telah bergulir sejak tahun lalu. Permintaan semen dari proyek tahun jamak cenderung stabil sejak awal tahun sewaktu pelaksanaan proyek infastruktur tahun tunggal harus menanti pengucuran anggaran.
Di sisi lain, konsumsi semen meneruskan tren negatif di Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Volume konsumsi semen merosot 5,7% di Sumatra, turun 8,2% di Kalimantan dan anjlok 12,7% di Sulawesi. "Di samping pengaruh hujan dan banjir, investasi di luar Jawa relatif belum ada yang mulai [terealisasi]. Kami berharap Maret mulai ada konstruksi proyek investasi [di luar Jawa]," kata Widodo.