Bisnis.com, DENPASAR--Indonesia Tourism Development Corporation atau ITDC berharap pasca liburan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud di Bali, negara kaya tersebut akan berinvestasi di Mandalika, Lombok.
Dirut ITDC Abdulbar M. Mansoer mengharapkan aura di Pulau Dewata akan memberi kesan bagi rombongan untuk semakin mantap menanamkan modalnya di Mandalika.
"Kami kalau diminta siap menunjukkan Mandalika," jelasnya di Nusa Dua, Kamis (9/3/2017).
Menurutnya, rombongan sudah ada yang ke Mandalika pada tahun lalu dan menyatakan ketertarikan.
Pihaknya mengharapkan hasil berlibur di Nusa Dua akan menambah keyakinan investor dari pemerintah Arab Saudi untuk menanamkan investasinya di Lombok.
Dia menduga ketertarikan Arab Saudi berinvestasi di Nusa Tenggara Barat itu dikarenakan sudah ditetapkan sebagai kawasan wisata syariah oleh pemerintah. Namun, pihaknya belum menyebutkan bentuk investasi yang akan ditindaklanjuti oleh Arab Saudi
"Kami fokus ke pelayanan di Nusa Dua sekarang, semoga setelah ini ada proses lebih lanjut," jelasnya.
Mandalika saat ini dalam proses pengembangan. Sebanyak lima hotel berbintang memulai pembangunan di Kawasan Ekonomi Khusus seluas 1.175 Ha di daerah dengan total kapasitas 1.500 kamar yang ditargetkan rampung akhir 2018.