Bisnis.com, RIYADH - Perusahaan minyak asal Arab Saudi, Saudi Aramco, memutuskan untuk membayar senilai US$2,2 miliar termasuk utangnya kepada Royal Dutch Shell Plc sebagai bentuk finalisasi pembagian kilang minyak.
Pasalnya, kedua perusahaan tersebut telah sepakat untuk mengakhiri kerja sama mereka yang telah berjalan selama 19 tahun, yang dikenal dengan nama Motiva Enterprises LLC.
Unit Pemurnian Minyak Aramco akan menguasai secara penuh kepemilikan Motiva Enterprises, termasuk dengan status legalnya. Perusahaan itu juga akan menguasai kilang minyak terbesar di Amerika Serikat yang berada di Texas, termasuk 24 terminal distribusi.
Sementara itu, Shell akan mengambil kepemilikan kilang minyak Norco dan Convent di Lousiana, termasuk 11 terminal distribusi.
“Motiva adalah salah satu kompetitor yang paling kuat di Amerika Serikat. Kami menghargai hubungan yang penting ini di dalam sektor energi AS yang sangat dinamis,”ujar Senior Vice President Aramco, Abdulaziz Al-Judaimi.
“Kami ingin terus menyediakan dukungan finansial yang kuat untuk Motiva di masa transisi saat ini,” imbuhnya.
Pembagian aset sekaligus pembayaran tersebut diperkirakan akan selesai pada kuartal kedua tahun ini.
Pada 2016, Shell dan Aramco telah sepakat untuk mengakhiri kerja sama mereka yang melibatkan tiga kilang minyak, terminal bahan bakar dan hak atas merek bahan bakar di sejumlah negara bagian Amerika Serikat.