Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bandara Sam Ratulangi Musnahkan Barang Terlarang, Termasuk Minuman Cap Tikus

Bandara Sam Ratulangi Manado Provinsi Sulawesi Utara melakukan pemusnahan ribuan Prohibited Items atau barang-barang yang dilarang dibawa dalam penerbangan, Jumat (3/3/2017).
Bandara Sam Ratulangi/bandarasamratulangi
Bandara Sam Ratulangi/bandarasamratulangi

Bisnis.com, MANADO - Sejumlah barang yang terlarang dibawa penumpang angkutan udara dimusnahkan pengelola Bandara Sam Ratulangi.

Bandara Sam Ratulangi Manado Provinsi Sulawesi Utara melakukan pemusnahan ribuan Prohibited Items atau barang-barang yang dilarang dibawa dalam penerbangan, Jumat (3/3/2017).

"Prohibited items yang dimusnahkan meliputi minuman keras jenis "Cap Tikus" sejumlah 359 botol atau setara 423 liter, korek api dengan bahan bakar gas sebanyak 5.128 buah dan benda tajam termasuk gunting, pisau, cutter, dan obeng sebanyak 2.365 buah," kata General Manager Bandara Sam Ratulangi Nugroho Jati di Manado, Jumat.

Seluruh barang berupa cairan dimusnahkan dengan cara dituangkan di dalam tanah, dihancurkan, dan dikubur di dalam tanah.

Barang yang dimusnahkan merupakan barang milik penumpang yang tidak diizinkan untuk diberangkatkan dengan alasan keamanan baik di kabin maupun di bagasi dan barang tersebut tidak diambil lagi oleh pemiliknya.

Sementara, lanjutnya, barang berupa benda tajam, alat pertukangan dan korek api dengan bahan bakar diserahkan kepada Airport Safety Section untuk penanganan secara khusus.

Kegiatan pemusnahan prohibited items ini sesuai amanat Undang-Undang No. 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan; PM 127 Tahun 2015 Tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional; Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: Skep 2765/XII/2010 tentang tata cara pemeriksaan keamanan penumpang, personel pesawat udara dan orang perseorangan yang diangkut dengan pesawat udara.

Pemusnahan ini merupakan kegiatan rutin per tiga bulan, sesuai dengan undang-undang tentang keamanan penerbangan yang mewajibkan untuk memusnahkan dangerous goods, tata caranya sendiri telah diatur oleh undang-undang.

"Jika volume prohibited items yang ada telah melebihi kapasitas, tentunya kegiatan ini bisa dilakukan setiap bulan tidak perlu menunggu 3 bulan," ungkap Jati.

Seringkali adanya kelemahan human factor, oleh karenanya kita wajib mengingatkan mengenai dangerous goods dan barang yang tidak bisa masuk bagasi.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, dilakukan penandatanganan berita acara pemusnahan prohibited item.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan seremoni penuangan cairan minuman keras ke dalam lubang pembuangan yang dilakukan General Manager Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandar Udara Sam Ratulangi Manado, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VII di Manado, Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Bandar Udara Sam Ratulangi Manado, dan para undangan lainnya termasuk perwakilan maskapai penerbangan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper