Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sempat Tertunda, Tol Cimanggis-Cibitung Seksi I Jalan Lagi

Setelah sempat tertunda akibat lahan yang belum tersedia, konstruksi proyek tol CimanggisCibitung sepanjang total 25,39 kilometer kembali berjalan setelah proses pengadaan lahan di seksi I sepanjang 3,5 kilometer mulai menunjukkan perkembangan.
Proyek tol
Proyek tol

Bisnis.com, JAKARTA—Setelah sempat tertunda akibat lahan yang belum tersedia, konstruksi proyek tol Cimanggis—Cibitung sepanjang total 25,39 kilometer kembali berjalan setelah proses pengadaan lahan di seksi I sepanjang 3,5 kilometer mulai menunjukkan perkembangan.

 

Direktur Utama PT Waskita Toll Road Herwidiaktor menyatakan, perseroan mengucurkan dana talangan setidaknya Rp600 miliar untuk pengadaan lahan. Saat ini pihaknya tengah mengebut konstruksi di seksi I Junction Cimanggis-Trans Yogi IC- Narogong IC sepanjang 3,5 kilometer.

 

“Lahan untuk seksi I masih kecil sekitar 14%, tetapi sudah bisa masuk konstruksi. Memang lambat, tetapi yang penting bisa masuk konstruksi,” ujarnya, Jumat (03/03)

 

Dia mengatakan, proses pengadaan lahan untuk tol yang berada di Jabodetabek terbilang cukup lamban dibandingkan dengan ruas-ruas tol lain di luar daerah tersebut. Pasalnya, harga lahan yang tinggi membuat proses negosiasi dengan warga menjadi cukup alot.

 

Hal ini terbukti dari proses pengadaan lahan di Seksi I. Sejak pertama kali dibangun pada 2007 hingga akhir tahun kemarin, lahan yang terbebas baru 4% dari 3,5 kilometer. Pembebasan lahan juga mengalami penolakan dari warga yang tinggal area permukiman mewah yang berada dekat di lokasi pembangunan. Akibatnya, badan usaha terpaksa memundurkan target penyelesaian konstruksi pada akhir 2016 menjadi Juli 2017.

 

“Sekarang yang di daerah Trans Yogi mulai dikerjakan, kita targetkan Juli selesai untuk seksi I. Kontraktor sudah bsia masuk perumahan Raffless dan Kota Wisata, sebagian [pengadaan lahan] diselesaikan lewat konsiyasi,” ujarnya.

 

Dia menambahkan, proses penyediaan lahan untuk Seksi II sepanjang 3,48 kilometer justru berjalan lebih progresif ketimbang seksi I, dengan kondisi lahan yang telah terbebaskan mencapai 20%. Seksi kedua ini menjadi prioritas selanjutnya yang akan dikerjakan. Herwi berharap, pengadaan lahan di seksi II ini dapat selesai pada Mei tahun ini, sehingga kontraktor bisa memicu konstruksi untuk dapat selesai pada tahun ini juga.

 

“Untuk yang seksi II setiap minggu pasti ada pembayaran lahan. Dana talangan sudah keluar Rp600 miliar sejak tahun kemarin, memang pembayaran yang agak besar baru akhir-akhir ini,” ujarnya.

 

Menurutnya, tol sepanjang total 25,39 kilometer ini sangat strategis karena menghubungkan dua tol eksisting dengan lalu lintas padat, yaitu tol Jakarta—Cikampek dan Cinere--Jagorawi. Dengan estimasi volume lalu lintas mencapai 40,000 kendaraan setiap harinya, tol Cimanggis—Cibitung juga sangat menguntungkan secara finansial.

 

Tol Cimanggis—Cibitung dikelola oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways, yang sahamnya saat ini 90% dikuasai PT Waskita Toll Road, sementara PT Bakrie & Brothers Tbk dan PT Bakrie Toll Indonesia masing-masing memiliki 5%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Deandra Syarizka
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper