Bisnis.com-BOGOR: PT Angkasa Pura I terpaksa memindahkan tujuh pesawat milik maskapai niaga domestik yang selama ini parkir di Bandara I Ngurah Rai Denpasar Bali untuk memberikan tempat khusus pesawat milik kerajaan Arab Saudi.
Dirut PT Angkasa Pura I Danang S. Baskoro menyatakan langkah itu guna menyambut kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al- Saud yang akan berlibur ke Pulau Dewasa.
Beberapa maskapai lokal yang biasa mematikan pesawatnya di Bali adalah Garuda, Lion dan Sriwijaya Air diminta memarkirkan pesawat di bandara lain seperti Sultan Hasan udin Makassar atau Bandara Balikpapan.
"Saya sudah bilang kepada Garuda, Sriwijaya dan Lion untuk memindahkan pesawatnya yang biasanya nginep di Ngurah Rai. Tapi saya tidak ingat maskapai mana yang biasa nginep, yang jelas saya harus kosongkan tujuh tempat parkir, " katanya di sela-sela HUT ke-53 PT Angkasa Pura I di Sentul Bogor, Sabtu (25/2/2017).
Menurutnya, tujuh parking stand di Bandara Ngurah Rai itu memang khusus untuk pesawat kerajaan Arab Saudi, dengan empat pesawat berbadan lebar atau wide body.
Khusus untuk pengamanan, Danang menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan di bandara termasuk TNI Angkatan Udara. Dia menilai pihaknya tidak bisa menjelaskan secara detail terkait dengan keamanan karena melibatkan banyak pihak.
"Sementara kami hanya menyediakan lokasi, dan kondisinya bisa berubah jadi saya tidak bisa menjelaskan secara detail."
Dia melanjutkan penanganan sisi darat di Bandara Ngurah Rai khusus untuk pesawat kerajaan Arab Saudi ditangani oleh PT Jasa Angkasa Semesta.
Penyedia layanan sisi darat bandara, yakni PT Jasa Angkasa Semesta telah menyatakan akan menangani 459 ton kargo berisi perlengkapan yang akan dibawa oleh rombongan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, dalam kunjungannya ke Indonesia pada 1-9 Maret mendatang.
