Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KONSENTRAT TEMBAGA: Tak Bisa Ekspor, Freeport Nyatakan Force Majeure

PT Freeport Indonesia (PTFI) telah menyatakan keadaan kahar atau force majeure kepada para pembeli konsentrat tembaga di luar negeri akibat terhentinya ekspor sejak 12 Januari 2017.
Presiden dan CEO Freeport-McMoRan Richard C. Adkerson/Bisnis/Abdullah Azzam
Presiden dan CEO Freeport-McMoRan Richard C. Adkerson/Bisnis/Abdullah Azzam
Bisnis.com, JAKARTA - PT Freeport Indonesia (PTFI) telah menyatakan keadaan kahar atau force majeure kepada para pembeli konsentrat tembaga di luar negeri akibat terhentinya ekspor sejak 12 Januari 2017.
 
Presiden dan CEO Freeport-McMoRan, induk usaha PTFI di Amerika Serikat, Richard C. Adkerson mengatakan sekitar 60% konsentrat tembaga yang dihasilkan, diperuntukan bagi pasar luar negeri. Dengan tidak adanya kepastian mengenai izin ekspor, PTFI terpaksa menyatakan force majeure.
 
"Itu memaksa kami keluarkan pernyataan force majeure kepada pembeli konsentrat kami," ujarnya di Fairmont Hotel Jakarta, Senin (20/2/2017).
 
Adkerson menuturkan terhentinya kegiatan ekspor itu juga memaksa pihaknya menurunkan kegiatan operasi produksinya. Salah satunya penghentian pabrik pengolahan bijih menjadi konsentrat.
 
"Kami produksi sedikit bijih untuk stockpile dan kami lakukan sedikit kegiatan tambang untuk lindungi operasi tambang bawah tanah," katanya.
 
Adapun pengiriman 40% konsentrat untuk dimurnikan di dalam negeri oleh PT Smelting pun saat ini masih terganggu. Alasannya, terjadi mogok kerja oleh karyawan di sana.
 
Adkerson berharap pihaknya dan pemerintah segera mencapai kesepakatan terkait investasi jangka panjangnya di Indonesia. Dia menegaskan pihaknya berkomitmen untuk tetap berada di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper