Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementan Perluas Areal Tanam Kedelai

Kementerian Pertanian mulai menggenjot produksi kedelai tahun ini dengan menambah luas areal tanam 200.000 hektare.
Ilustrasi kedelai/Antara
Ilustrasi kedelai/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian mulai menggenjot produksi kedelai tahun ini dengan menambah luas areal tanam 200.000 hektare. Upaya ini untuk mencapai target produksi kedelai 1,2 juta ton sepanjang tahun ini.

Dari 14 komoditas strategis, produksi kedelai termasuk yang mengalami penurunan. Sepanjang tahun ini, produksi padi mencapai 79,1 juta ton, naik 11,7% dari 2014 yang mencapai 70,8 juta ton.

Produksi jagung mencapai 23,2 juta ton, naik 21,9% dari produksi 2 tahun sebelumnya sebesar 19 juta ton. Adapun produksi bawang 1,3 juta ton, naik dari tahun lalu sebesar 1,2 juta ton. Kenaikan serupa juga terjadi pada komoditas cabai 1,918 juta ton, naik dari tahun lalu 1,915 juta ton.

Sementara produksi kedelai hanya 0,89 juta ton, turun 7,06% dari produksi 2014 sebesar 0,96 juta ton. Produksi kedelai yang terus menurun karena terkendala iklim lanina, minat petani berkurang karena harga yang kurang kompetitif. Sehingga, solusi yang dipikirkan ke depan adalah penambahan luas tanam, mitigasi perubahan iklim, dan penetapan harga standar.

Kasubdit Kedelai dan Aneka Kacang Devi Setiabakti menyampaikan dengan menambah areal tanam 200.000 hektare, sehingga total area tanam kedelai sepanjang tahun ini seluas 768.226 hektare.

Dengan luas areal tanam tersebut, harapannya dapat menggenjot produksi kedelai yang tahun ini ditargetkan 1,2 juta ton. Adapun produktivitas kedelai hingga 1,8 ton per hektare.

Devi menyebut dari target produksi 1,2 juta ton sepanjang tahun ini, hanya mampu memenuhi 50% dari total kebutuhan 2,4 juta ton per tahun. Sisanya masih dipenuhi dari impor.

Kedelai akan menjadi fokus Kementerian Pertanian mulai tahun depan. Salah satunya, perluasan areal tanam kedelai yang ditargetkan mencapai 1,5 juta hektare pada 2018.

Selain itu, berdasarkan hasil pemetaan, pemerintah membidik peluang 2,4 juta lahan untuk pengembangan kedelai di sejumlah daerah  seperti Aceh, Jawa, NTB, NTT, Sulsel, Kalsel, Kaltim, Sumut, Sumsel, Riau, Jambi, Lampung.

"Tahun ini masih fokus di jagung. Sedangkan kedelai akan menjadi fokus tahun depan," kata Devi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper