Bisnis.com, SCOTTSDALE – Stephane Janssen memutuskan untuk meninggalkan Los Angeles pasca gempa bumi terjadi di kota itu pada 1987. Dia lalu mencari informasi dan menemukan suatu tempat tak jauh dari Padang Pasir Arizona, Amerika Serikat.
Janssen lalu membangun sebuah rumah di daerah itu. Meski letaknya sangat jauh dari keramaian kota, rumah milik Janssen dihargai nyaris US$5 Juta karena isinya dipenuhi barang-barang dengan nilai artistik tinggi.
Benda seni yang pertama dibeli Janssen adalah lukisan karya surealis Oscar Dominguez. Saat ini, koleksinya mencapai 3.000 lukisan. Beberapa karya ternama yang dibelinya misalnya foto-foto karya Cindy Sherman dan Robert Mapplethorpe, lukisan karya Jean Michel-Basquiat, dan beberapa karya dari Karel Appel dan Pierre Alechinsky.
Selain pajangan, Janssen juga menggunakan property milik para seniman untuk mendekor rumahnya seperti keramik didinding karya Jun Kaneko, seniman yang karya-karyanya juga dipamerkan di Smithsonian Museum di Washington dan Witoria & Albert Museum di London. Adapula patung hasil keterampilan tangan Eric Orr.
“Bagaimanapun, mansion ini dibangun di wilayah Padang Pasir Arizona, kami tidak apa-apakan landscape-nya,” ungkap Janssen seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (4/2/2017).
Kendati dibangun dengan menggelontorkan uang lebih dari USS7 Juta, dia menjualnya dengan harga USS5 juta.
“Pasar properto di sini tidak bagus sejak 2008. Saya menjual ini karena harus pulang ke Belgia. Saya juga sekarang memiliki masalah kesehatan punggung sehingga harus tinggal di daratan rata,” kata Janssen yang kini berusia 81 tahun.
Penasaran dengan rumah tersebut? Simak detilnya berikut ini: