Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah akan mengumumkan pemenang lelang kilang mini pada Mei 2017 setelah didapatkan lima peserta yang lolos tahapan prakualifikasi.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi IGN Wiratmaja Puja mengatakan pihaknya telah mendapat lima peserta yang lolos tahap prakualifikasi untuk kilang di klaster VIII yakni Oseil dan Bula di Maluku dengan produksi sekitar 3.700 barel per hari (bph). Adapun kelima badan usaha tersebut yakni PT Tri Wahana Universal; PT Alam Bersami Sentosa; konsorsium PT Remaja Bangun Kencana, Changling Petrochemical, dan Engineering Design Co Ltd; PT Aliansi Lintas Teknologi; dan konsorsium PT Harmoni Drilling Services dan Oceanus Co Ltd.
"Rencananya, kita bulan Mei lakukan penerbitan surat penunjukan pemenang untuk klaster VIII," ujarnya di usai menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat di Jakarta, Senin (30/1/2017).
Kendati demikian, dia menyebut lelang kilang lainnya akan dilakukan setelah dokumen lengkap. Seperti diketahui, pemerintah akan melelang beberapa klaster kilang mini.
Melalui lelang tersebut, lapangan minyak terdekat berkomitmen menyuplai minyak kepada kilang mini yang lokasinya berdekatan. Namun, bila kilang masih kekurangan pasokan, pelaku usaha bisa mencari pasokan lainnya untuk memenuhi kebutuhan kilang. Pasalnya, kilang mini merupakan kilang dengan kapasitas terpasang kurang dari 20.000 barel per hari (bph).
Sementara harga jual minyak mentahnya, lebih murah karena memangkas biaya transportasi yang biasanya harus dibebankan untuk mencapai titik serah.
Adapun, kilang lainnya yang akan ditawarkan yakni Klaster II Selat Panjang Malaka (Selat Malaka), Klaster III Riau (Tonga, Siak, Pendalian, Langgak, West Area dan Kisaran), Klaster IV Jambi (Palmerah, Mengoepeh, Lemang dan Karang Agung), Klaster V Sumatera Selatan (Merangin II dan Ariodamar), Klaster VI Kalimantan Selatan (Tanjung), dan Klaster VII Kalimantan Utara (Bunyu, Sembakung, Memburungan dan Pamusian Juwata).
"Lagi kita siapkan klaster yang lain."