Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akademisi Minta Proses Pengesahan Rancang Bangun Angkutan Barang Truk Dievaluasi

Pemerintah diminta mengevaluasi proses pengesahan rancang bangun angkutan barang berbasis jalan raya guna mengatasi muatan berlebih yang sering terjadi.
Petugas kepolisian menghentikan truk di jalan jalur Pantura Kudus-Pati, Jawa Tengah, Senin (13/7)./Antara-Yusuf Nugroho
Petugas kepolisian menghentikan truk di jalan jalur Pantura Kudus-Pati, Jawa Tengah, Senin (13/7)./Antara-Yusuf Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah diminta mengevaluasi proses pengesahan rancang bangun angkutan barang berbasis jalan raya guna mengatasi muatan berlebih yang sering terjadi.

Akademisi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Djoko Setijowarno mengatakan evaluasi tersebut diperlukan mengingat saat ini masih banyak ditemui angkutan barang berbasis jalan raya memiliki dimensi tidak sesuai ketentuan.

"Proses pengesahan rancang bangun mobil barang perlu dievaluasi," Kata Djoko, Jakarta, Kamis (26/1/2017).

Dikatakan, penanganan muatan berlebih pada angkutan barang berbasis jalan raya harus diikuti secara simultan dengan penataan pengujian kendaraan bermotor. Terutama, dia menekankan penertiban dimensi angkutan umum kendaraan barang truk.

Saat ini, dia menilai angkutan barang berbasis jalan raya dengan muatan berlebih menjadi salah satu penyebab kerusakan jalan-jalan yang ada di Indonesia.

Selain muatan berlebih pada angkutan barang, dia mengatakan, kualitas konstruksi jalan juga menjadi penyebab lain kondisi jalan berlubang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper