Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ANGGARAN PEMERINTAH: Proses Perencanaan Diperbaiki, Tim Kecil Dibentuk

Pemerintah membentuk tim kecil yang terdiri dari para pejabat Eselon I dari Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas untuk membuat peta persoalan agar sistem perencanaan dan penganggaran pemerintah bisa berjalan baikn
Ilustrasi./.Antara
Ilustrasi./.Antara

Bisnis.com,JAKARTA- Pemerintah membentuk tim kecil yang terdiri dari para pejabat Eselon I dari Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas untuk membuat peta persoalan agar sistem perencanaan dan penganggaran pemerintah bisa berjalan baik.

“Kita bikin tim kecil yang tugasnya memetakan sekuens persoalan, agar semua jelas dan bagaimana mengatasinya,” kata Menko Koordinator Perekonomian dalam Rapat Koordinasi Pembahasan Sistem Perencanaan dan Penganggaran, Jumat (13/1/2017).

Mengutip arahan Presiden Jokowi tahun lalu, Darmin menegaskan hendaknya kebijakan perencanaan dan penganggaran tidak lagi mengikuti money follows functions, melainkan berdasarkan prinsip money follows programs.

“Sinergi dan sinkronisasi merupakan kata kunci agar pembangunan nasional semakin efisien dan efektif,” tambah Darmin sembari menekankan pentingnya sistem perencanaan dan penganggaran disinkronkan agar anggaran yang dikeluarkan pemerintah memberi manfaat pada masyarakat.

Hadir dalam rapat antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional(PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro serta perwakilan kementerian atau lembaga terkait.

Menurut Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, perlu ada pengendalian pada masing-masing kementerian atau lembaga agar tidak terjadi deviasi sasaran pembangunan dan duplikasi program atau kegiatan. Pemerintah juga perlu memastikan dengan benar program-program yang menjadi prioritas di masing-masing kementerian atau lembaga masuk dalam penganggaran APBN. Harus diantisipasi agar jangan sampai ketika terjadi pemotongan anggaran, justru program-program prioritas yang dipotong.

Sedangkan Kementerian Keuangan menyatakan perlunya membuat suatu gambaran proses APBN sehingga apabila terjadi perubahan anggaran di tiap-tiap kementerian atau lembaga yang tidak sesuai dengan program yang direncanakan, dapat segera diselesaikan. “Kita lakukan pemetaan untuk melihat siapa melakukan apa, termasuk proses-proses politiknya,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani.

“Saya merasa kita perlu membatasi K/L mengubah-ubah anggaran untuk program-program yang telah direncanakan. Karena selama ini kebebasan itu telah menciptakan loophole terhadap perencanaan dan penganggaran,” tambahnya.

Baik Kepala Menteri PPN/Kepala Bappenas maupun Menteri Keuangan sepakat untuk membuat sistem perencanaan dan penganggaran yang lebih kredibel di masa-masa mendatang.

Menurut rencana, rapat akan dilanjutkan sesudah tim kecil menyelesaikan laporannya dalam waktu tiga pekan mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper