Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OKUPANSI HOTEL: Dibanding Libur Natal, Tingkat Hunian Tahun Baru Lebih Tinggi

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali menyatakan rata-rata tingkat hunian atau okupansi hotel di Bali saat Natal 2016 mencapai 65% dan saat libur Tahun Baru 2017 jadi 90%

Bisnis.com, DENPASAR--Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali menyatakan rata-rata tingkat hunian atau okupansi hotel di Bali saat Natal 2016 mencapai 65% dan saat libur Tahun Baru 2017 jadi 90%.

Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Ketua PHRI Bali, mengatakan angka tersebut sedikit menurun jika dibandingkan tahun lalu seiring bertambahnya jumlah kamar di semua area di Bali.

“Meskipun kunjungan wisatawan khususnya wisatawan mancanegara ke Bali sepanjang 2016 meningkat diatas 20%, namun rata-rata okupansi menurun sekitar 8% yang disebabkan oleh penambahan jumlah kamar. Selain itu disebabkan oleh rata-rata lama tinggal wisatawan dari 3,9 hari menjadi 3,1 hari,” jelasnya di Denpasar, Senin (2/1/2017).

Penyebab lainnya yang memberikan dampak pada penurunan okupansi yaitu dipengaruhi oleh kualitas destinasi, antara lain menyangkut aksesbilitas ke objek-objek wisata di Bali dan promosi 10 destinasi baru di luar Bali yang dilakukan oleh masing-masing pemerintah daerah.

“Sebenarnya setiap masing-masing kabupaten/kota di Bali ini mempunyai ikon, namun untuk mencapai objek tersebut sering terkendala oleh kemacetan di jalan. Oleh sebab itu banyak wisatawan akhirnya memilih ke Lombok atau Gili, Labuan Bajo, dan Yogyakarta,” imbuhnya.

Dia menambahkan, meskipun rata-rata okupansi hotel di Bali mengalami penurunan, pihaknya optimis Bali yang mengedepankan wisata budaya masih menjadi tujuan favorit wisatawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper