Bisnis.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berharap pemerintah bisa mengantongi investasi pembangunan infrastruktur air lewat gelaran World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan diselenggarakan di Bali pada 18-25 Mei 2024.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang PUPR, Insannul Kamil, menuturkan bahwa agenda World Water Forum ke-10 yang diselenggarakan oleh Kementerian PUPR bakal menjadi tonggak awal yang penting untuk memuluskan target peningkatan investasi pada bidang infrastruktur air.
"Inisiatif Indonesia untuk mengambil posisi menjadi inisiator forum yang membahas semua aspek dari air di dunia itu yang paling penting. Akan ada banyak hal yang dibahas," kata Insannul saat ditemui di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (7/5/2024).
Insannul menambahkan, beberapa unsur yang perlu dibahas oleh pemerintah pada forum tersebut di antaranya mengenai percepatan realisasi investasi swasta pada sektor pembangunan infrastruktur air.
Di samping itu, forum tersebut juga diharapkan mampu membahas dan menjawab sejumlah persoalan lain mulai dari pembahasan mengenai ketersediaan air, pembiayaan air, hingga pengadaan teknologi air yang memadai.
"Seperti isu limbah kapan mau selesai? limbah air itu kan terbuang sekarang, tidak digunakan lagi jadi sumber air, pasti bicara technology soal itu, dan itu [World Water Forum] menjadi showcase banyak sekali yang bisa kita lihat," pungkasnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, World Water Forum merupakan pertemuan internasional terbesar yang membahas dan merumuskan kebijakan tata kelola air dan sanitasi dunia.
Forum ini telah digelar sebanyak sembilan kali, dan pada pertemuan ke-10 akan dilaksanakan di Bali Indonesia pada 18 Mei hingga 25 Mei 2024.
Nantinya, forum tersebut akan membahas enam subtema, di antaranya water security & prosperity, water for humans & nature, disaster risk reduction & management. Kemudian, governance, cooperation & hydro-diplomacy, sustainable water finance, dan knowledge & Innovation.