Bisnis.com, SURABAYA – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) akan menyediakan layanan urusan karantina secara online guna mempermudah pengguna jasa karantina yang melakukan proses ekspor-impor.
Kepala Humas TPS, M. Solech mengatakan penyajian layanan karantina online ini merupakan program intergasi pelayanan PT TPS dengan Para Pengguna Jasa Karantina (PPJK), Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL), eksportir, dan importir.
“Karantina online akan segera diimplementasikan pada Januari 2017,” katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Kamis (29/12/2016).
Kepala Balai Besar Karantina Surabaya, Eliza Rusli menjelaskan karantina online mengubah beberapa prosedur penanganan layanan, antara lain Acc stempel ‘Karantina’ sebagai penanda bagi pelayanan dokumen bahwa kontainer terkena tindakan karantina sebelum diserahkan ke pelayanan dokumen untuk dibuatkan job order delivery akan dihapus/ditiadakan.
Selain itu, Acc stempel ‘Behandle Karantina’ sebagai penanda bahwa kontainer terkena tindakan karantina sebelum diserahkan ke pelayanan dokumen untuk dibuatkan job order Behandle Karantina (BHKI) juga dihapus, dan beberapa kegiatan lainnya guna memangkas kegiatan karantina di lingkungan karantina Blok W TPS.