Bisnis.com, JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur Kota Yogyakarta dan sekitarnya pada Sabtu (17/12/2016) sore mengakibatkan atap ruang tunggu Terminal A Bandara Adisutjipto jebol. Meski demikian, kejadian ini tidak sampai mempengaruhi aktivitas penerbangan.
Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Liza Anindya Rahmadiani yang dikonfirmasi melalui ponsel, membenarkan peristiwa yang terjadi sekira pukul 18.00 WIB tersebut.
“Benar atap dan eternit di terminal bocor tapi tidak menimbulkan dampak yang luar biasa dan hanya dua penumpang yang terkena air. Saat ini kami telah kami berikan pakaian pengganti,” ujarnya.
Menurutnya, jebolnya atap dan eternit tersebut dikarenakan tingginya intensitas hujan yang melanda Yogyakarta dan sekitarnya sejak Sabtu sore. Hingga pukul 19.00 WIB pun, lanjutnya, hujan masih terus melanda kawasan tersebut.
“Saat ini sisa-sisa atap yang jebol sudah dibersihkan. Nanti akan diperbaiki segera,” tambahnya.
Jebolnya atap bandara ini merupakan peristiwa kedua yang terjadi dalam kurun waktu sepekan terakhirnya. Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) menginformasikan bahwa plafon yang jatuh di area kedatangan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis (15/12/2016), telah selesai diperbaiki keesokan harinya.
Head of Secretary and Legal PT Angkasa Pura II Agus Haryadi mengatakan perbaikan sepenuhnya dilakukan oleh pihak kontraktor pengembangan Terminal 3 yakni Kawahapejaya (Wijaya Karya/Waskita Karya).
“Dapat disampaikan bahwa bangunan Terminal 3 masih dalam tahap pemeliharaan sehingga perbaikan masih merupakan tanggung jawab kontraktor,” pungkasnya.