Bisnis.com, JOGJA - Angkasa Pura 1 sempat melakukan runway closed (penutupan landasan) Bandara Internasional Adisutjipto, Sleman, pada pukul 06.43 WIB–09.30 WIB, Jumat (29/11/2019) karena terdapat aspal yang terkikis (weakspot).
Weakspot terjadi di 1.030 meter dari sisi utara Runway 09. Landasan yang terkikis lebih dari lima meter dari center line atau garis tengah. “Benar adanya kami melakukan runway closed pagi ini [Jumat], clear area perlu dilakukan mengingat keselamatan penerbangan menjadi prioritas utama. Sudah dalam maintence mulai tadi malam sudah di-overlay [dilapisi ulang],” kata General Manager Bandara Internasional Adisutjipto, Agus Pandu Purnama.
Perbaikan runway selesai pukul 08.45 WIB, operasional penerbangan pun dibuka kembali pada pukul 09.00 WIB.
Terdapat 18 penerbangan yang terdampak penutupan landasan. “Saat ini operasional penerbangan sudah berjalan normal kembali sesuai dengan NOTAM B5907/19 NOTAMC B5906/19 yaitu pada pukul 09.00 WIB. Kami akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi terkait aktivitas penerbangan pasca penutupan tersebut, khusunya terkait pelayanan terhadap penumpang di Bandara,” ujarnya Jumat (29/11/2019).
Rincian Penerbangan yang Terdampak
- Enam penerbangan holding on ground
- Nam Air IN 274 JOG-DPS
- Citilink QG 111 JOG-HLP
- Wings Air IW 1814 JOG-SUB
- Garuda Indonesia GA 257 JOG-CGK
- Garuda Indonesia GA 201 JOG-CGK
- Lion Air JT 670 JOG-BPN
- Delapan penerbangan divert
- Lion Air JT 273 LOP-JOG divert to SUB
- Lion Air JT 521 BDJ-JOG divert to SOC
- Lion Air JT 667 divert to SUB
- Garuda Indonesia GA 202 divert to SUB
- Garuda Indonesia GA 251 divert to SUB
- Batik Air ID 6360 divert to SOC
- Air Asia QZ 7556 divert to SOC
- Air Asia QZ 8440 divert to SOC
- Dua penerbangan return to apron
- Wings Air IW 1814 JOG-SUB
- Citilink QG 111 JOG-HLP
- Dua penerbangan holding
- Garuda Indonesia GA 251 DPS-JOG
- Citilink QG 785 BPN-JOG
Sumber: Angkasa Pura 1