Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR: Potensi PNBP Dari Sewa Lahan Capai Rp100 Triliun

Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan pemerintah sebaiknya mengoptimalkan pendapatan negara dari sewa lahan dan hutan yang belum optimal selama ini selain penerapan kebijakan tax amnesty.
Taufik Kurniawan. /fpan
Taufik Kurniawan. /fpan

Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan pemerintah sebaiknya mengoptimalkan pendapatan negara dari sewa lahan dan hutan yang belum optimal selama ini, selain penerapan kebijakan tax amnesty.

Dia memperkirakan potensi penerimaan dari sisi pendapatan negara bukan pajak itu (PNBP) itu bisa mencapai lebih dari Rp100 triliun. “Artinya pendapatan ini bisa dioptimalkan untuk meningkatkan pendapatan dari sewa lahan yang belum dipungut selama ini,” ujarnya, Jumat (16/12/2016).

Dengan demikian, ujarnya, pemasukan negara bisa bertambah bukan hanya dari tax amnesty. Hanya saja, dia mengingatkan bahwa untuk menggarap pendapatan tersebut diperlukan pengawasan yang memadai. “Tentunya ini harus diikuti dengan koridor ataupun payung hukum, bisa Undang-undang bisa Perppu,” ujarnya.

Taufik mengatakan pemerintah harus mencermati seberapa banyak potensi sewa lahan yang belum tergarap mengingat adanya peralihan lahan secara tiba-tiba menjadi kawasan permukiman baru. Bahkan, ujarnya, ada lahan berubah menjadi daerah industri yang belum memiliki izin.

“Semua ini seharusnya bisa dimamfaatkan dari sisi aspek penambahan penerimaan negara bukan pajak atau PNPB,” ujarnya.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyatakan dirinya mendapatkan pemikiran tersebut setelah mengiktui sebuah seminar di Kementerian Kehutanan bersama Sekolah Pimpinan Menengah Polri (Sespima) beberapa waktu lalu. Dalam diksui itu, ujarnya, dibahas seberapa besar potensi pendapatan negara bukan pajak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper