Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menyatakan akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki dan merevitalisasi dampak kerusakan bencana gempa bumi Aceh.
"Pemerintah pusat akan berusaha sekeras-kerasnya untuk segera membangun kembali terutama fasilitas-fasilitas umum baik masjid, pondok pesantren, sekolah-sekolah dalam waktu yang secepat-cepatnya," kata Presiden Jokowi, di Aceh lewat keterangan resmi, Jumat (9/12/2016).
Dalam kunjungannya ke sejumlah lokasi terdampak bencana gempa seperti Kabupaten Pidie, Kabupaten Pidie Jaya dan Kabupaten Bireuen, Jokowi ingin memastikan secara langsung bahwa seluruh masyarakat berada dalam kondisi aman.
"Saya ingin memastikan kepada semuanya berada dalam keadaan baik. Ini adalah cobaan dari Allah kepada kita," ujarnya.
Selain meninjau, Jokowi juga memberikan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban gempa untuk membangun kembali rumah mereka yang rusak akibat gempa serta beberapa fasilitas umum yang hancur.
"Kemudian rumah masyarakat yang rusak juga akan diberikan stimulan bantuan, memang tidak banyak tapi semoga bisa mendorong agar pembangunan kembali di Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Pidie Jaya, Pidie bisa normal kembali," ujarnya.
Seusai melaksanakan Salat Jumat di Masjid Besar Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, Presiden Joko Widodo beserta rombongan langsung kembali ke Banda Aceh dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU.
Setelahnya, Presiden Jokowi bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju Jakarta dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 pada pukul 14.30 WIB dan tiba pukul 17.00 WIB di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta
Mendampingi Presiden Joko Widodo dalam perjalanan kembali ke Jakarta, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.