Bisnis.com, JAKARTA – Setelah resmi meluncurkan apartemen mahasiswa Grand Taman Melati Margonda 2 di Depok, Jawa Barat pekan lalu, PT Adhi Karya Tbk. melalui anak usaha PT Adhi Persada Properti kembali merencanakan peluncuran apartemen Taman Melati Malang, Jawa Timur bulan depan.
Direktur Teknis & Pengembangan Usaha PT Adhi Persada Properti Wahyuni Sutantri menuturkan melalui skema penjualan Nomor Urut Pembelian, perusahaan telah mendapat pra komitmen dari 300 konsumen.
Menurut Wahyuni, perusahaan hanya akan membangun satu menara yang merangkum 728 unit hunian tipe studio, satu kamar tidur, dan dua kamar tidur. Apartemen ini akan menelan investasi sebesar Rp235 miliar.
“Kami akan lengkapi fasilitas apartemen Taman Melati Malang dengan standar hunian mahasiswa pada umumnya dan seperti pada proyek-proyek Taman Melati kami khususnya,” katanya di Jakarta, Senin (28/11/2016).
Wahyuni menambahkan, sementara apartemen mahasiswa di Malang baru akan meluncur apartemen Taman Melati Jatinangor yang merangkum 758 unit sudah siap untuk dihuni.
Dengan penyelesaian dan perencanaan apartemen mahasiswa tersebut, saat ini Adhi Persada tercatat telah memiliki delapan menara apartemen Taman Melati yang tersebar di Depok, Jatinangor, Malang, dan Yogyakarta.
Perusahaan pun mematok rerata harga untuk partemen tersebut dari Rp250 juta – Rp400 juta. Wahyuni mengatakan segmen mahasiswa merupakan ceruk yang masih ramai dan diminati masyarakat maupun investor saat ini.
Sementara itu, Direktur Operasi PT Adhi Persada Properti Pulung Prahasto selain terus fokus pada pengembangan hunian vertikal mahasiswa, pihaknya juga terus menyelesaikan pengembangan apartemen Grandhika City di Bekasi, Jawa Barat.
Dirinya menuturkan perusahaan berencana mengubah desain awal yang hanya akan membangun delapan menara menjadi 12 menara. Di kembangkan di atas lahan 16 hektare, perusahaan mengusung konsep hunian 0 kilometer stasiun light rail transit atau LRT.
“Ini akan menjadi hunian yang langsung terintegrasi dengan stasiun LRT dan tepat berada di depan pintu tol Bekasi Timur. Potensinya masih tinggi saat ini kami masih pasarkan satu menara dengan sisa unit 180an dari total 850 unit,” kata Pulung.
Dirinya menambahkan, pada 2017 mendatang perusahaan pun merencanakan akan meluncurkan dua proyek hunian vertikal di Jakarta. Menurutnya, saat ini masih dalam tahap penyelesaian desain dengan konsep satu menara hunian yang memadukan dengan area komersial tepat di dalamnya.