Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Hunian Sekuder Dominasi 80% Pasar Residensial

Kalangan broker properti mencatat realisasi penjualan properti residensial sepanjang tahun ini sangat didominasi oleh pasar sekunder. Namun, pemulihan pasar primer tahun depan dapat mengejutkan pasar.
Perumahan di DKI Jakarta. /Bisnis.com
Perumahan di DKI Jakarta. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Kalangan broker properti mencatat realisasi penjualan properti residensial sepanjang tahun ini sangat didominasi oleh pasar sekunder. Namun, pemulihan pasar primer tahun depan dapat mengejutkan pasar.

Ketua Umum Asosiasi Real Estat Broker Indonesia (Arebi) Hartono Sarwono mengatakan, peluncuran properti baru sepanjang tahun ini relatif terbatas. Aktivitas penjualan kalangan broker pun sejak akhir 2015 hingga saat ini didominasi oleh properti sekunder.

Dibandingkan kondisi di 2015, pasar properti sekunder tahun ini telah mulai bangkit. Di sisi lain, properti dari pasar primer masih menunjukkan tren pelemahan, ditandai oleh peluncuran produk baru yang relatif terbatas.

“Di 2016 ini kebanyakan secondary. Tahun ini hampir berhenti, penjualan unit-unit baru sedikit, sementara di   secondary ini terus dikocok, mereka transaksi sendiri. Penjualan dari pasar sekunder ini mungkin sampai 80% dari total penjualan sepanjang tahun ini,” katanya kepada Bisnis, Rabu (23/11/2016).

Hartono menilai, kondisi penjualan di pasar primer kemungkinan akan membaik tahun depan, meskipun sejumlah isu politik dalam rangka pilkada relatif berpotensi menghambat laju pemulihan. Dirinya memperkirakan, di akhir tahun depan penjualan properti di pasar primer sudah akan kembali bergairah.

“Kita melihat, kemungkinan di akhir 2017 mulai naik dan kenaikannya akan tidak terduga, tiba-tiba meninggi. Properti biasanya seperti itu, ketika ekonomi membaik pertumbuhannya bisa sangat pesat,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper