Bisnis.com, JAKARTA—Kalangan broker properti mencatat realisasi penjualan properti residensial sepanjang tahun ini sangat didominasi oleh pasar sekunder. Namun, pemulihan pasar primer tahun depan dapat mengejutkan pasar.
Ketua Umum Asosiasi Real Estat Broker Indonesia (Arebi) Hartono Sarwono mengatakan, peluncuran properti baru sepanjang tahun ini relatif terbatas. Aktivitas penjualan kalangan broker pun sejak akhir 2015 hingga saat ini didominasi oleh properti sekunder.
Dibandingkan kondisi di 2015, pasar properti sekunder tahun ini telah mulai bangkit. Di sisi lain, properti dari pasar primer masih menunjukkan tren pelemahan, ditandai oleh peluncuran produk baru yang relatif terbatas.
“Di 2016 ini kebanyakan secondary. Tahun ini hampir berhenti, penjualan unit-unit baru sedikit, sementara di secondary ini terus dikocok, mereka transaksi sendiri. Penjualan dari pasar sekunder ini mungkin sampai 80% dari total penjualan sepanjang tahun ini,” katanya kepada Bisnis, Rabu (23/11/2016).
Hartono menilai, kondisi penjualan di pasar primer kemungkinan akan membaik tahun depan, meskipun sejumlah isu politik dalam rangka pilkada relatif berpotensi menghambat laju pemulihan. Dirinya memperkirakan, di akhir tahun depan penjualan properti di pasar primer sudah akan kembali bergairah.
“Kita melihat, kemungkinan di akhir 2017 mulai naik dan kenaikannya akan tidak terduga, tiba-tiba meninggi. Properti biasanya seperti itu, ketika ekonomi membaik pertumbuhannya bisa sangat pesat,” katanya.