Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serapan Anggaran Kemenhub Diklaim Sudah Capai 70%

Realisasi serapan anggaran Kementerian Perhubungan per 21 November 2016 telah mencapai 70% dari total anggaran sebesar Rp38 triliun.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo/Ilustrasi
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Realisasi serapan anggaran Kementerian Perhubungan per 21 November 2016 telah mencapai 70% dari total anggaran sebesar Rp38 triliun.

Sekretaris Jendral Kementerian Perhubungan Sugihardjo mengatakan realisasi sebesar 70% merupakan laporan yang sudah dipublikasi oleh Kementerian Keuangan. Sementara itu, penyerapan fisik atau konstruksi di atas 5% dari capaian penyerapan anggaran.

"Di atas 5% karena kalau kita bayar ada retensi. [Contohnya] Pembangunan bus BRT fisiknya sudah jalan banyak, tetapi belum ada pembayaran," ujarnya dalam acara Forum Perhubungan, Selasa (22/11/2016).

Dia optimistis Kemenhub hingga akhir tahun bisa menyerap anggaran hingga 90%. Target tersebut, lanjut Sekjen, telah disimulasikan karena ada beberapa proyek yang telah selesai dilaksanakan tetapi pembayarannya belum atau masih dalam proses.

"Kita sudah membuat simulasi. Saya optimis di atas 90%." Sementara itu, dia mengungkapkan serapan anggaran terendah dibukukan oleh sektor kereta api.

Sepanjang 2016, penyerapan dari sektor kereta api paling rendah karena proyek yang dibiayai oleh SBSN tidak jalan. Namun, dia mengakui Kemenhub mengalami dilema untuk memotong proyek yang kegiatannya tidak terlaksana tersebut.

"Sehingga kita potong yang kegiatannya masih diperlukan atau pilihan. Jadi penyerapannya KA yang paling rendah," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper