Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemendes PDTT Siapkan Koperasi Jadi Induk BUMDes

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) tengah mempersiapkan koperasi untuk dijadikan Holding BUMDes (Badan Usaha Milik Desa).
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) tengah mempersiapkan koperasi untuk dijadikan induk usaha BUMDes (badan usaha milik desa). Koperasi tersebut diberi nama ‘De-Apik’ yang dikelola langsung oleh kementerian.

"Koperasi ini asasnya gotong-royong. Ada iurannya, gaji saya sekian per bulan akan dialokasikan untuk koperasi. Kalau koperasi sukses akan dijadikan holding untuk BUMDes. Kalau koperasi ini potensinya besar," ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Sandjojo, dalam keterangan resmi, Senin (21/11/2016).

Dia menjelaskan Kemendes PDTT dimandatkan untuk mengentaskan kemiskinan sehingga diperlukan dedikasi tinggi. Adapun berdirinya koperasi tersebut, selain direncanakan untuk menjadi holding BUMDes juga untuk meningkatkan kesejahteraan para pegawai Kemendes PDTT.

"Kami sudah ada MoU dengan Kementerian Koperasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah). Holding-nya bisa lebih bagus jika BUMDes membentuk koperasi untuk holding-nya. Yang memiliki bukan masyarakat tapi BUMDes," tambahnya.

Sekjen Kemendes PDTT Anwar Sanusi mengatakan inisiatif untuk mendirikan koperasi tersebut berawal dari keinginan untuk bersama-sama meningkatkan kesejahteraan terutama pegawai.

“Kenapa disebut De-Apik Nusantara. ‘De’ merupakan gambaran desa. APIK merupakan nilai-nilai yang terdiri dari akuntabilitas, profesional, integritas dan kebersamaan. Tentang Koperasi, mengutip kata-kata dari bapak koperasi Indoneaia Bung Hatta, Indonesia akan terang bukan karena obor tapi karena lilin-lilin di seluruh nusantara dan itu adalah desa,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper