Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI: Kuartal III/2016, Utang Luar Negeri Indonesia Membesar

Bank Indonesia melaporkan utang luar negeri pada akhir kuartal III/2016 tercatat sebesar US$325,3 miliar atau tumbuh 7,8% (year-on-year). Pada kuartal II/2016 utang luar negeri tercatat US$323,8 miliar.
Ilustrasi Kantor Bank Indonesia
Ilustrasi Kantor Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia melaporkan utang luar negeri pada akhir kuartal III/2016 tercatat sebesar US$325,3 miliar atau tumbuh 7,8% (year-on-year). Pada kuartal II/2016 utang luar negeri tercatat US$323,8 miliar.

Rasio utang luar negeri terhadap produk domestik bruto (PDB) pada akhir kuartal III/2016 itu menurun 1,2% dari kuartal sebelumnya menjadi sebesar 35,7%. Berdasarkan jangka waktu asal, utang luar negeri jangka panjang tumbuh 8,7% (yoy), sementara utang luar negeri jangka pendek tumbuh 1,8% (yoy).

"Berdasarkan kelompok peminjam, pertumbuhan tahunan ULN sektor publik meningkat, sedangkan pertumbuhan tahunan ULN sektor swasta terus menurun," tulis BI dalam laporannya, Jumat (18/11/2016).

Berdasarkan jangka waktu asal, posisi utang luar negeri masih didominasi oleh utang jangka panjang yang mencapai US$283,5 miliar atau 87,2% dari total utang. Sementara itu, posisi utang luar negeri jangka pendek tercatat sebesar US$41,8 miliar.

BI menilai meskipun utang jangka pendek meningkat, rasionya terhadap cadangan devisa turun menjadi sebesar 35,5% pada kuartal III/2016 dari 37,8% pada kuartal sebelumnya sejalan dengan meningkatnya posisi cadangan devisa. Posisi cadangan devisa akhir September 2016 mengalami kenaikan US$2,2 miliar dibandingkan bulan sebelumnya menjadi US$115,7 miliar.

Berdasarkan kelompok peminjam, posisi utang luar negeri sektor swasta mencapai US$163,1 miliar atau 50,1% dari total utang, sementara sektor publik sebesar US$162,2 miliar. Namun, utang luar negeri sektor swasta mengalami penurunan 2,7% (yoy) pada kuartal III/2016, lebih dalam dibandingkan dengan penurunan pada kuartal sebelumnya sebesar 2,3% (yoy).

"Adapun utang luar negeri sektor publik tumbuh meningkat menjadi 20,8% (yoy) pada kuartal/III 2016 dari kuartal sebelumnya sebesar 17,9% (yoy)," lanjut BI.

Berdasarkan sektor ekonomi, posisi utang luar negeri swasta pada kuartal III/2016 terkonsentrasi di sektor keuangan, industri pengolahan, pertambangan, serta listrik, gas dan air bersih. Keempat sektor tersebut mencapai 76,6% dari total utang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Veronika Yasinta
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper