Bisnis.com, MATARAM - Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat dimungkinkan untuk memiliki saham pada kawasan Mandalika sebagai salah satu bentuk investasi.
Hal tersebut disampaikan Suhaemi selaku anggota DPD RI daerah pemilihan NTB saat ditemui media di kantor Gubernur NTB, Rabu (16/11/2016).
Suhaemi mengatakan, wilayah Mandalika sangat luas dan sangat memungkinkan pemerintah provinsi untuk menanam investasi di wilayah tersebut.
"Saya kira memungkinkan. Kan ini daerah kita, artinya tinggal kita bagaimana menjalin komunikasi dengan pihak ITDC dan dari investor-investor lain. Kenapa kita bilang memungkinkan, karena area Mandalika itu luas jadi untuk kita ikut berinvestasi di situ saya kira memungkinkan," ujar Suhaemi.
Suhaemi mengatakan sejauh ini tidak ada regulasi yang membatasi atau membatasi kepemilikan saham tersebut. Menurutnya, komunikasi dan koordinasi antar-stakeholder perlu terus dilakukan apabila memang ada niat serius untuk memiliki saham dalam kawasan tersebut.
"Kalau memang ada aturan yang memberatkan, bisa kita diskusikan dengan DPR kan," ujarnya.