Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Masih Andalkan Infrastruktur Untuk Ekonomi Tahun Depan

Pemerintah meyakini kelanjutan pembangunan infrastruktur akan mendorong pertumbuhan ekonomi tahun depan di tengah sejumlah koreksi proyeksi pertumbuhan ekonomi global.
Darmin Nasution/Antara
Darmin Nasution/Antara

Bisnis.com, Jakarta--Pemerintah meyakini kelanjutan pembangunan infrastruktur akan mendorong pertumbuhan ekonomi tahun depan di tengah sejumlah koreksi proyeksi pertumbuhan ekonomi global.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan reformasi anggaran yang dilakukan pemerintah sejak akhir 2014 dengan mengalihkan subsidi bahan bakar minyak untuk membangun infrastruktur dan alokasi bantuan sosial serta pendidikan menjadi pondasi yang penting bagi perekonomian.

Menurut dia, reformasi itu telah mengubah persepsi pasar sehingga Indonesia dilirik sebagai salah satu negara tujuan investasi. Infrastruktur merupakan salah satu bidang yang selama ini dianggap tidak berkembang.Â

"Tanpa memulai infrastruktur, kita sudah sangat sulit untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Yang namanya pembangunan infrastruktur jalan, pelabuhan, pembangkit listrik, memang harus melompat agak jauh ke depan," katanya, Seminar Proyeksi Ekonomi 2017, di Jakarta, Kamis (11/10/2016).

Dia menjelaskan investasi jangka panjang itu akan membuat tujuan pembangunan pemerintah terarah sehingga situasi perlambatan ekonomi global tidak akan mempengaruhi domestik.

Tahun depan, pemerintah meyakini produk domestik bruto (PDB) akan berada di kisaran 5,2%-5,4% atau sedikit di atas dari target APBN 2017 sebesar 5,1%. Kendati dianggap mahal sehingga dianggap kurang efisien mendorong pertumbuhan,  Darmin meyakini infrastruktur yang dikombinasikan dengan sektor lain akan meningkatkan PDB.

"Pertumbuhan ekonominya terlalu mahal karena infrastruktur mahal. Namun sekali dia jadi, dia akan berlangsung puluhan tahun ke depan," ucapnya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Veronika Yasinta
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper