Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perum Bulog Harapkan Pemda Manfaatkan Cadangan Beras Pemerintah

Perum Bulog Divre Sulawesi Utara (Sulut) mengharapkan pemerintah daerah agar memanfaatkan cadangan beras pemerintah (CBP) yang kuotanya masih cukup banyak.
Beras/JIBI-Dedi Gunawan
Beras/JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, MANADO -  Perum Bulog Divre Sulawesi Utara (Sulut) mengharapkan pemerintah daerah agar memanfaatkan cadangan beras pemerintah (CBP) yang kuotanya masih cukup banyak.

"Kami harapkan CBP yang masih cukup banyak di gudang Bulog dimanfaatkan oleh pemerintah daerah," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulut Sabaruddin Amrullah di Manado, Rabu (9/11/2016).

Dia mengatakan sampai saat ini CBP yang dimanfaatkan oleh pemerintah daerah baru sekitar 31 persen, dan sebanyak 69 persen lainnya masih tersimpan di gudang Bulog.

"CBP Sulut selama satu tahun sebanyak 1.700 ton yakni masing-masing 100 ton untuk 15 kabupaten kota dan 200 ton pemerintah provinsi," jelasnya.

Yang memanfaatkan CBP baru beberapa kabupaten saja dan itupun belum terealisasi semuanya.

Dia menjelaskan CBP bisa digunakan untuk kondisi rawan pangan, bencana alam dan keadaan genting lainnya.

"Jika CBP tidak dimanfaatkan 100 persen akan dikembalikan lagi ke negara, dan tidak berlaku untuk kelipatan tahun depan, jadi berikutnya kembali lagi dengan kuota 1.700 ton per tahun," jelasnya.

Bulog juga mengimbau agar pemda juga menyiapkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk penyediaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

"Jadi tidak hanya bergantung dari pusat," katanya.

Jika semua pemda di 15 kabupaten dan kota memiliki cadangan beras tersebut maka kalau terjadi kondisi seperti tanggap darurat rawan pangan, bencana alam maupun gagal panen, tidak perlu khawatir lagi," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper