Bisnis.com, JAKARTA - Bintan Lagoon Resort membuka peluang bagi investor untuk bekerja sama mengembangkan bisnis hotel di Bintan, Kepulauan Riau. Saat ini, BLR sedang menyelesaikan master plan lima tahunan, yaitu mengembangkan jumlah kamar menjadi 2.500 buah.
Master plan ini rencananya akan diluncurkan pada tahun mendatang. President Director BLR, Moe Ibrahim, mengatakan master plan lima tahunan terdiri dari proyek pengembangan hotel bujet, villa, ritel, sekolah perhotelan dan caddy golf, dan lain lain. Proyek akan berdiri di lahan seluas 440 hektar.
Proyek hotel bujet dan villa akan mengakomodasi semua segmen. Adapun, sekolah perhotelan dan caddy golf akan memenuhi kebutuhan tenaga kerja di bidang perhotelan dan golf yang saat ini sedang berkembang dan populer di Bintan.
Bintan Lagoon Resort berdiri di atas lahan seluas 750 hektar. Namun, dari luas lahan ini baru tergarap 310 hektar yang terdiri dari 470 kamar, suites, 57 villa, hingga dua lapangan golf 18 hole yang berada dalam Bintan Lagoon Golf Club.
Moe tidak menyebutkan angka investasi, tetapi menurutnya BLR membuka peluang bagi investor yang memiliki konsep unik dan tematik.
"Investasi ini lebih menguntungkan, karena relatif kecil. Sebab, lahan sudah tersedia," kata dia.