Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah huru-hara demonstrasi ibu kota, Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan kereta Bandara Soekarno-Hatta dan memastikan proyek masih sesuai dengan target yang dicanangkan.
Kepala Negara menyatakan pembangunan kereta bandara tersebut masih menyisakan problem perihal pembabasan lahan seluas 800 meter. Kendati demikian, dia menjanjikan pembebasan lahan bisa selesai pada Desember 2016.
“Sudah rampung [pembebasan lahan], yang belum rampung yang di sini aja 800 meter itu pun Desember kita harapkan selesai,” katanya, di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (4/11/2016).
Usai mengecek progress pembangunan, Jokowi menjanjikan pembangunan kereta tersebut bakal selesai pada Juli 2017. Nantinya, dia mengharapkan moda transportasi tersebut dapat mengurangi arus penumpang yang selama ini menggunakan jalur darat sampai 30%.
Adapun, Jokowi mengatakan kereta dengan rute Manggarai-Soekarno-Hatta tersebut nantinya akan tersambung antarterminal bandara.
Sekitar pukul 11.15 WIB, Presiden Joko Widodo meninggalkan Istana Negara bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mengecek pembangunan kereta bandara. Jadwal ini diluar dari agenda resmi Presiden.
Di waktu yang sama, gerombolan demonstran 4 November terlihat sudah memadati area Masjid Istiqlal sampai Jalan Veteran. Demonstran kompak mengenakan baju putih-putih dan direncanakan akan bertemu dengan perwakilan pemerintah sekitar pukul 13.00 WIB.