Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Kamis (3/11/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (3/11/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- The Fed pertahankan FFR target tetapi masih sinyalkan kenaikan pada FOMC meeting Desember 2016. The Fed mengatakan masih menunggu perkembangan data yang saat ini terus membaik. (Reuters)
- ADP Employment Change turun ke 147 ribu dari 154 ribu di Oktober 2016. (Bloomberg)
- Markit Eurozone Manufacturing PMI naik ke 53,5 dari 53,3 di Oktober 2016. (Bloomberg)
Berita Domestik
- Ditjen Pajak mengaku akan segera menyelesaikan draf revisi UU PPh dan UU PPN. (Kontan)
- PT Perusahaan Listrik Negara tengah mengkaji syarat dana jaminan sebesar 5% untuk produsen listrik swasta lokal yang memenangkan tender pembangkit di program 35.000 MW. (Kompas)
- Pemerintah akan melakukan inventarisasi aset-aset sektor sumber daya alam sebagai kekayaan negara yang dihitung dengan nilai rupiah. (Bisnis Indonesia)
- Presiden Joko Widodo ingin agar pertumbuhan ekonomi tahun 2017 bisa melampaui angka enam persen agar APBN 2018 semakin sehat. (Bisnis Indonesia)
- KPPU akan mengubah denda kartel dari sebelumnya maksimal Rp25 miliar menjadi 30% dari penjualan. (Bisnis Indonesia)
- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menyelesaikan lelang proyek infrastruktur tahun 2017 di akhir 2016 ini. (Kontan)