Bisnis.com, PEKANBARU - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau menyatakan kesiapannya menjalankan program pemerintah yaitu BBM satu harga.
Kepala Dinas ESDM Riau Syahrial Abdi mengatakan pihaknya sudah menyatakan kesiapan untuk program BBM satu harga.
"Kami siap menjalankan BBM satu harga, tetapi masih menunggu aturan teknisnya dari pemerintah atau Kemen ESDM," katanya di Pekanbaru, Senin (24/10/2016).
Syahrial menjelaskan sistem yang diperkirakan berjalan pada program itu adalah subsidi atau insentif biaya distribusi bahan bakar ke daerah pelosok atau kepulauan, yang harga BBM belum sama dengan harga nasional.
Meski demikian, aturan ini perlu dirincikan lagi mengingat harga BBM telah dilepas ke pasar dan ada fluktuasi harga yang perlu diperhatikan saat penyusunan regulasi terkait.
Di Provinsi Riau, Dinas ESDM mencatat ada daerah pesisir, pelosok, dan kepulauan yang harga BBM nya bisa naik 100% bahkan 150% dibandingkan harga normal atau harga yang berlaku nasional.
"Dengan program BBM satu harga ini diharapkan nantinya harga di daerah pesisir, pelosok, dan pulau itu bisa sama dengan harga yang berlaku nasional," katanya.
Adapun realisasi program ini ditargetkan berjalan dalam waktu dekat, sesuai terbitnya aturan dari pemerintah pusat.