Bisnis.com, SEMARANG - PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY melakukan Penandatanganan amendemen Perjanjian Penyalaan Pelanggan Tegangan Tinggi dan Pelanggan dengan Layanan Premium.
Perjanjian ini dilakukan antara PLN dan empat pelanggan potensial yaitu PT Asia Pasific Fibers di Kendal Layanan Premium Bronze (76 MVA), PT Sinar Tambang Arthalestari di Ajibarang Layanan Premium Gold (50 MVA), PT Rayon Utama Makmur di Sukoharjo Layanan Premium Platinum (30 MVA), dan PT. Semen Indonesia di Rembang (45 MVA) penyalaan secara bertahap.
Direktur PLN Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah Nasri Sebayang dengan ditandatangani perjanjian amandemen kepada ke empat perusahaan besar di Jawa Tengah tersebut, diharapkan dapat memacu dan mendorong pertumbuhan dan perekonomian secara menyeluruh di Jateng.
Saat ini rasio elektrifikasi wilayah Jateng dan DlY mencapai 91,96% dengan rincian rasio elektrifikasi DlY 87,51% dan Jawa Tengah yang telah mencapai 92,50 %.
Menurutnya, PT PLN (Persero) Distribusi Jateng dan DlY terus berupaya agar rasio elektrifikasi bisa mencapai 100%. PLN berharap Program 35.000 MW yang saat ini dicanangkan pemerintah dapat didukung oleh seluruh pihak.
"Ketersediaan listrik ini diharapkan dapat memacu produktivitas industri dan berkontribusi pada perekonomian Indonesia khususnya Jateng," paparnya disela sela Acara Sarasehan Dalam Rangka Hari Listrik Nasional ke 71, di Semarang, Senin (17/10/2016).