Bisnis.com, MEDAN - GE Healthcare Indonesia tengah fokus memproduksi peralatan kesehatan untuk rumah sakit tipe C dan D. Langkah ini dilakukan untuk memperluas pangsa pasar perusahaan.
Country Marketing Head GE Healthcare Indonesia Marvy Lumentut menyebutkan saat ini pasar peralatan rumah sakit untuk tipe C dan D sangat potensial di Indonesia.
“Kami menyediakan GE Healthcare’s Affordable Care Portofolio. Ini memang ditujukan untuk negara-negara berkembang karena menggunakan teknologi berbiaya rendah. Misalnya untuk Vscan Access, ultrasound portable yang harganya terjangkau,” papar Marvy, Jumat (14/10/2016).
Saat ini, Marvy mengklaim pangsa pasar GE Healthcare di Indonesia sudah lebih dari 30%. Tak hanya produksi, untuk strategi pemasaran, pihaknya juga melakukan pelatihan di beberapa kota seperti Bandung, Surabaya, Medan dan Semarang.
Pelatihan peningkatan kompetensi penggunaan peralatan kesehatan tersebut juga ditujukan untuk manajemen dan tenaga di rumah sakit tipe C dan D. Marvy memerinci, saat ini Indonesia memiliki 2.000 rumah sakit umum dan 544 rumah sakit spesialis.
Adapun rumah sakit tipe C dan D berjumlah 1.500. Sebagian besar belum didukung peralatan medis dan tenaga kesehatan yang memadai.
“Di keempat kota tersebut masih banyak rumah sakit tipe C dan D. Pasiennya juga meluap. Kami menganggap kondisi ini perlu dibantu. Permasalahannya kan dua, penggunaan alat dan SDM. Langkah ini juga kami nilai mampu membantu pemerintah melaksanakan jaminan kesehatan nasional. Kami juga terus bekerja sama dengan asosiasi kedokteran,” tamagnya.
Pelatihan bertajuk Inovasi yang Pedul tersebut, dilaksanakan GE Healthcare bekerja sama dengan Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi), Ikatan Dokter Anak Indonesia, dan Perhimpunan Radiografer Indonesia.
“Kami juga akan terus memperluas jaringan kantor GE Healthcare di Indonesia. Pada tahun lalu kami membuka kantor di Surabaya. Selain Jakarta dan Surabaya, kami juga memiliki karyawan di Medan, Semarang dan Yogyakarta,” katanya.