Bisnis.com, SERPONG – PT Ciputra Residence kembali menargetkan pendapatan penjualan sebesar Rp1 Triliun dari pemasaran Citra Maja Raya tahap II. Pengembangan tahap II seluas 300 hektare itu merangkum 1.500 unit rumah tapak dan sejumlah area komersial yang masih direncanakan.
General Manager Marketing PT Ciputra Residence Yance Onggo mengatakan sejak 8 Oktober lalu perusahaan telah membuka nomor urut pembelian atau NUP seharga Rp2 juta. Hingga saat ini, tercatat sudah 1.100 NUP yang berhasil diserap pasar.
“Kami akan luncurkan secara resmi pada 26 November mendatang, jadi pembeli yang sudah mengambil NUP sudah dapat memilih unit,” katanya saat jumpa media di Menara Top Food Alam Sutera, Selasa (11/10/2016).
Yance mengatakan perusahaan menawarkan empat tipe hunian yakni luas bangunan/luas tanah 22/60, 27/72, 36/72, dan 36/108. Ciputra menjual dengan harga mulai dari Rp149 juta–Rp261 jutaan.
Pembangunan Citra Maja Raya tahap II, kata Yance, akan dilakukan selama 24 bulan sejak awal 2017 untuk dapat diserahterimakan kepada konsumen pada 2019 awal.
Yance melanjutkan untuk pengembangan Citra Maja Raya tahap I seluas 430 hektare sudah terjual lebih dari 7.000 unit rumah dan 500 ruko dari 13 kluster yang sudah dipasarkan. Sejak tahun lalu perusahaan tengah fokus merampungkan pembangunan tersebut.
“Itulah kenapa kami baru luncurkan akhir tahun ini, tahap I akan kami lakukan serah terima pada Januari 2017. Jika dari sistem pembayaran yang dilakukan konsumen 70%nya menggunakan skema cicilan pertama artinya kemungkinan besar mereka adalah penghuni pertama dan sisanya investor,” katanya.
Sebelumnya, bersama PT Putra Asih Laksana telah menyepakati rencana pengembangan proyek perumahan Citra Maja Raya tahap II seluas 266 hektare di Maja, Banten, dengan total investasi senilai Rp2 triliun.
Kesepakatan tersebut ditandai dengan ditandatanganinya perjanjian kerja sama (PKS) pada 9 September lalu di Ciputra World 1 Jakarta. Kerjasama ini mencakup investasi senilai Rp2 triliun, yakni pengembangan infrastruktur kawasan Rp1,2 triliun dan pengembangan properti Rp800 miliar.
Citra Maja Raya merupakan kawasan kota terpadu seluas 2.000 hektar. Proyek ini dikembangkan dengan konsep transit oriented development (TOD) yang menjadikan Stasiun Maja sebagai simpul transportasi atau hub.
Saat ini, lokasi Maja sudah terhubung dengan jalur ganda kereta api listrik. Waktu tempuh dari Stasiun Maja sampai ke pusat-pusat pertumbuhan baru relatif singkat. Kawasan Serpong dapat ditempuh dalam waktu 45 menit dan Tanah Abang dapat ditempuh dalam waktu 90 menit.
PT Ciputra Residence merupakan anak usaha dari PT Ciputra Development Tbk, sedangkan PT Putra Asih Laksana merupakan anak usaha patungan PT Hanson International Tbk. bersama PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk.