Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Tahun Kabinet Kerja, Jalan Tol Terbangun 17%

Dua Tahun Kabinet Kerja, Jalan Tol Terbangun 17% Bisnis.com, JAKARTASelama dua tahun kabinet kerja Joko WidodoJusuf Kalla, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat baru berhasil membangun 17% jalan tol dari target 1.000 kilometer jalan tol hingga 2019. Pengadaan lahan masih menjadi kendala utama pembangunan.
Ruas jalan tol Surabaya-Gempol pada Lebaran kedua Kamis (7/7/2016) terpantau lancar baik dari arah Surabaya menuju Malang./Bisnis.com - Peni Widarti
Ruas jalan tol Surabaya-Gempol pada Lebaran kedua Kamis (7/7/2016) terpantau lancar baik dari arah Surabaya menuju Malang./Bisnis.com - Peni Widarti

Bisnis.com, JAKARTA - Selama dua tahun kabinet kerja Joko Widodo—Jusuf Kalla, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membangun 17% jalan tol dari target 1.000 kilometer jalan tol hingga 2019. Pengadaan lahan masih menjadi kendala utama pembangunan.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan pemerintah memetakan potensi jalan tol baru hingga 1.060 kilometer dapat beroperasi pada 2019. Namun dari jumlah tersebut, hingga saat ini realisasi pembangunan jalan tol baru mencapai 17% dari target tersebut.

“Untuk jalan tol 2015 kemarin ada 132 kilometer, hari ini tambahan 39 kilometer, belum termasuk 5 kilometer yang belum layak fungsi. Memang ada sedikit keterlambatan di proses pengadaan lahan, tetapi kami harapkan tahun 2017 sudah bisa beroperasi,” ujarnya, dalam jumpa pers Capaian Dua Tahun Pembangunan Infrastruktur PUPR dalam Kabinet Kerja, Jumat (7/10/2016).

Dikatakan, bila dibandingkan tahun lalu, maka jumlah proyek tol yang dikerjakan bertambah menjadi 48 proyek, dari sebelumnya 41 proyek. Namun dari jumlah tersebut, baru 30 proyek yang sudah proses konstruksi, sementara 18 sisanya belum memulai konstruksinya karena lahan yang belum tersedia.

Seperti diketahui, pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019 memiliki target pembangunan yang cukup ambisius.

Dalam sisi konektivitas, ditagetkan 1.000 kilometer jalan tol akan terbangun, pembangunan jalan nasional baru 2.650 kilometer, dan 29.859 kilometer jembatan baru.

Adapun untuk mewujudkan ketahanan pangan, target yang harus dicapai antara lain pembangunan 65 waduk baru, 1 juta hektare lahan irigasi baru, dan rehabilitasi 3 juta hektare rehabilitasi jaringan irigasi.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Deandra Syarizka
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper