Bisnis.com, SEMARANG-Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia atau Asperindo Jawa Tengah bekerja sama dengan PT Kereta Api Logistik, guna mendukung langkah pemerintah menekan biaya logistik.
Ketua Asperindo Jateng Tony Winarno mengatakan selama ini konsumen mengeluhkan biaya logistik yang terus merangkak naik.
Dengan kondisi tersebut, katanya, industri jasa pengiriman berupaya menggandeng PT Kalog, anak perusahaan PT KAI, untuk menekan biaya logistik.
Menurutnya, pengiriman barang melalui kereta barang dapat menekan biaya hingga tiga kali lipat atau lebih rendah daripada transportasi udara.
Tony memaparkan kerja sama dengan PT Kalog merupakan pilot project kali pertama di Indonesia.
"Kami bisa reduce biaya logistik sampai tiga kali lipat," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (5/10).
Dia memaparkan durasi pengiriman barang melalui transportasi kereta api dan pesawat udara dari Jakarta ke Semarang hampir sama. Artinya, waktu muat dan bongkar memakan waktu sekiat 7 jam.
"Kalau durasi sama, customer akan pilih biaya lebih murah. Memorandum of Understanding akan dilakukan pekan depan," paparnya.
Firman Mediansyah, Manager Marketing dan Sales Kalog Pusat, mengatakan PT KAI terus menggenjot pendapatan dari kereta barang.
Menurutnya, perseroan akan menjamin keamanan dan keselamatan barang dari muat sampai bongkar barang.
Adapun, kereta khusus yang dipersiapkan untuk kereta dengan sebutan Kereta PNS Utara.
"Kami sediakan satu gerbong kereta untuk Asperindo," paparnya.
Untuk saat ini, ketersedian gerbong per hari sebanyak delapan gerbong.
Tony memaparkan konsumen yang mengirimkan barang melalui transportasi kereta api tidak perlu khawatir karena dijamin PT Jasa raharja Putera, anak perusahaan Jasa Raharja.
Tekan Biaya Logistik, Asperindo Jateng Kerjasama PT Kalog
Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia atau Asperindo Jawa Tengah bekerja sama dengan PT Kereta Api Logistik, guna mendukung langkah pemerintah menekan biaya logistik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium