Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

7 Daerah Raih Penghargaan Indonesia's Attractiveness Index Kategori Infrastruktur

Tujuh daerah meraih penghargaan Indonesia's Attractiveness Award 2016 kategori infrastruktur.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Kota Bandung meraih penghargaan Indonesia's Attractivenness Award 2016 kategori infrastruktur./Antara
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Kota Bandung meraih penghargaan Indonesia's Attractivenness Award 2016 kategori infrastruktur./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Tujuh daerah meraih penghargaan Indonesia's Attractiveness Award 2016 yang diselenggarakan atas kerja sama Frontier Consulting Group dengan Tempo Media Group.

Ketujuh kota/kabupaten terbaik dan potensial kategori infrastruktur diraih oleh Kota Bandung, Kota Semarang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang, Kota Balikpapan, dan Kabupaten Kutai Timur.

Pemenang ditetapkan setelah dilakukan pengukuran dan observasi terhadap daya tarik setiap daerah di Indonesia. Keseluruhan pengukuran ini disebut Indonesia's Attractiveness Index (IAI) yang diharapkan mampu memberi gambaran daya tarik setiap kabupaten maupun tingkat provinsi.

Tujuan pengukuran dan penyebaran hasil pengukuran ini adalah meningkatkan kesadaran kepala daerah akan pentingnya menjadikan daerah sebagai tujuan investasi dan pembangunan daerah.

Kemudian memberikan inspirasi kepada kepala daerah guna membangun strategi yang lebih terarah dan jelas di masa depan, serta memberi informasi kepada para investor terhadap kesempatan bisnis untuk investasi di daerah potensial di Indonesia.

Penilaian Indonesia's Attractiveness Index dilakukan terhadap kabupaten/kota dengan melihat indikator besaran pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) daerah tersebut, dan kontribusinya bagi PDRB Provinsi. Dari penilaian tersebut, terdapat 99 kabupaten dan 38 kota yang lolos nominasi.

Selain itu juga menggunakan dilakukan pengukuran melalui empat dimensi yakni investasi, pelayanan publik, infrastruktur dan pariwisata. Seluruh dimensi penilaian dilakukan berdasarkan data sekunder dan data primer, kecuali pelayanan publik yang dinilai bedasarkan data primer.

Sedangkan data sekunder untuk dimensi investasi, infrastruktur dan pariwisata berasal dari berbagai instansi seperti BKPM, BPS, Bank Indoensia, dan kementerian-kementerian.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper