Bisnis.com, JAKARTA- Tingkat deflasi Singapura mengecil, yang menunjukkan kemungkinan akan berakhirnya zona negatif pada indeks harga konsumen.
Inflasi di Singapura pada Agustus 2016, membukukan deflasi yang lebih kecil dibandingkan bulan sebelum, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (23/9/2016)
Sehingga menunjukkan kemungkinan berakhirnya tingkat inflasi negatif yang telah terjadi di negara tersebut sejak November 2014, seperti dirilis dari departemen statistik negara tersebut.
Indeks harga konsumen (consumer price index/CPI) deflasi 0,3% pada Agustus dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan penurunan yang dilaporkan sebelumnya sebesar 0,7% pada Juli.
Inflasi tersebut didorong biaya minyak yang lebih rendah, dan langkah-langkah pemerintah untuk mengendalikan harga properti.
Sementara itu estimasi median dari 14 ekonom dalam survei Bloomberg adalah untuk kontraksi 0,4% pada Agustus.
Inflasi Singapura (2016)
Bulan | Inflasi (%) |
Agustus | -0,3 |
Juli | -0,7 |
Juni | -0,7 |
Mei | -1,6 |
Sumber: Bloomberg, 2016