Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Senin (19/9/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (19/9/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- Presiden Iran Hassan Rouhani menyatakan mendukung upaya untuk menstabilkan pasar minyak global dan menaikkan harga minyak. (Antara)
- Inflasi AS naik ke 1,1% YoY dari 0,8% YoY di Agustus 2016 sementara inflasi inti naik ke 2,3% YoY dari 2,2% YoY. (Bloomberg)
- Kepemilikan Tiongkok pada US Treasury per Juli 2016 mencapai posisi terendah sejak 2013. (Kontan)
- Bank Sentral Rusia memangkas suku bunga acuannya 50 bps, dari 10,5% menjadi 10%. (Kontan)
Berita Domestik
- Pertumbuhan kredit Agustus 2016 melambat ke 6% YoY dari 7,72% YoY di Juli 2016. (Kontan)
- Menteri Keuangan memperkirakan penyerapan anggaran mencapai 97% di akhir 2016. Menteri Keuangan memperkirakan ada penambahan defisit anggaran sebesar 0,2%. (Antara)
- Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan laju inflasi hingga pekan kedua Sep16 sebesar 0,25% YoY. (Antara)
- Penjualan sepeda motor di Agustus 2016 naik 73% MoM (-15,2% YoY).(Bloomberg)
- BPS meminta DPR agar kewenangannya tidak lagi di bawah Bappenas. (Kontan)
- Pemerintah belum memproses pengajuan izin impor jagung 1,5 juta ton untuk stok nasional, harga jagung lokal meroket. (Kontan)
.jpg?w=300&h=221)
