Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Purbalingga Bentuk Induk Usaha Bidang Pariwisata

Pemerintah Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah menyiapkan rencana bisnis pengembangan pariwisata yang diwadahi dalam sebuah perusahaan induk atau holding company.
Kabupaten Purbalingga/Istimewa
Kabupaten Purbalingga/Istimewa

Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Kabupaten  Purbalingga Jawa Tengah menyiapkan rencana bisnis pengembangan pariwisata yang diwadahi dalam sebuah perusahaan induk atau holding company.

Holding company itu merupakan perusahaan utama yang membawahi beberapa perusahaan dan tergabung ke dalam satu grup perusahaan. Melalui pengelompokan perusahaan ke dalam induk perusahaan, dimungkinkan terjadinya peningkatan atau penciptaan nilai pasar perusahaan.

Bupati Purbalingga Tasdi mengemukakan holding company nantinya menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah dari usaha bisnis pariwisata.

Beberapa obyek wisata yang saat ini dikelola Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora), nantinya akan dikelola oleh holding tersebut.

“Dinas Pariwisata lebih berfungsi sebagai pembinaan destinasi wisata yang dikelola masyarakat seperti desa wisata, dan usaha jasa pariwisata,” kata Tasdi dalam rilisnya, Jumat (16/9/2016).

Secara terpisah, Kepala Bidang Pariwisata Dinbudparpora Purbalingga Prayitno mengatakan, holding company yang akan dibentuk berupa Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Purbalingga Wisatatama yang disingkat menjadi Perumda Purbawisatatama.

Saat ini masih dalam pembahasan tentang jenis usaha, draft Raperda Perumda, dan mekanisme pengalihan aset yang akan dijadikan modal dasar Perumda.

Menurutnya, Perumda itu akan membawahi tiga unit usaha yakni wisata pendidikan dan waterpark, wisata alam, dan wisata religi-budaya. Adapun, daya tarik wisata yang saat ini dikelola oleh Dinbudparpora akan masuk dalam unit usaha tersebut.

“Daya tarik itu terdiri pendakian Gunung Slamet, Goa Lawa, Adventure zone dan Bumi perkemahan Munjuluhur, serta Monumen Tempat Lahir Jenderal Soedirman,” kata Prayitno.

Dia mengatakan langkah terobosan Bupati Tasdi untuk membentuk holding pariwisata patut mendapat dukungan. Beberapa pemerintah kabupaten dan kota di Jateng dan Banten, saat ini juga tengah menyiapkan sebuah holding.

Pemkot Semarang misalnya membuat holding untuk mengelola daya tarik wisata Taman Margasatwa, Rumah Potong Hewan dan percetakan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khamdi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper