Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menargetkan penanaman 100 juta batang bambu di seluruh Indonesia dengan melibatkan masyarakat dan dunia bisnis.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan penanaman bambu secara masif dapat meningkatkan fungsi hidrologis ekosistem. KLHK sendiri akan menyediakan setidaknya 2 juta batang bambu, sisanya berasal dari masyarakat dan dunia bisnis.
“Dari target 100 juta batang bambu secara nasional, Gubernur Sulawesi Selatan sudah mencanangkan 10 juta batang bambu,” katanya dalam keterangan tertulis yang dikutip Bisnis.com, Selasa (13/9/2016).
Pencanangan Penanaman Bambu Nasional dilaksanakan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada akhir pekan lalu dan diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dalam sambutannya, Wapres JK mengatakan tanaman bambu dikembangkan secara besar-besaran untuk mengembalikan kondisi alami sungai yang airnya selalu keruh. Apalagi proyek penataan tepian sungai kerap tidak optimal sementara anggaran yang dibutuhkan sangat besar.
Menurut Wapres, bambu yang ditanam di lereng-lereng sungai efektif mengurangi erosi, menjaga dinding sungai, sekaligus dapat memberdayakan ekonomi masyarakat.
“Pohon yang efektif dan berguna bagi masyarakat serta cepat dan tahan hidup di lereng-lereng dan di manapun adalah bambu. Bambu juga mempunyai manfaat dari akar, batang sampai daunnya,” ujarnya.