BIsnis.com, YOGYAKARTA - Upaya Pementah Kota Yogyakarta menyediakan domain gratis belum disambut antuasias kalangan pengusaha UMKM.
Hingga saat ini banyak pengusaha mikro kecil dan menengah yang belum tertarik memanfaatkan domain gratis untuk pemasaran produk mereka.
Program satu juta domain gratis dari pemerintah pusat banyak diminati wirausaha muda baru yang menjadi peserta program home business camp dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta.
"Justru banyak wirausaha muda baru dari home business camp (HBC) yang berminat menggunakan domain ini. Sedangkan untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang sudah eksis masih perlu dorongan lagi," kata Kepala Bidang Sumber Daya UMKM Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta Tri Karyadi Riyanto di Yogyakarta, Rabu (7/9/2016).
Program home business camp dilakukan sejak tiga tahun terakhir dan hingga kini sudah ada 50 alumni program tersebut. Sedangkan pada tahun ini, program wirausaha muda baru diikuti 30 peserta.
Menurut dia, guna meningkatkan jumlah pengusaha mikro kecil dan menengah untuk memiliki domain atau laman online sendiri, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta akan mengintensifkan sosialisasi melalui Forum Komunikasi UMKM di tingkat kecamatan.
"Nanti, kami akan mencoba mendekati Forum Komunikasi UMKM di kecamatan agar bisa memanfaatkan program ini untuk membantu pemasaran produk agar lebih luas," katanya.
Tri menyebut, banyak pengusaha mikro kecil dan menengah yang belum tertarik memanfaatkan domain gratis tersebut karena pemasaran produk masih didominasi tingkat lokal.
"Belum banyak yang memasarkan produk hingga luar daerah. Selama ini, masih banyak yang bermain di pasar lokal sehingga merasa tidak membutuhkan bantuan pemasaran secara online," katanya.
Tri mengatakan, pelaku usaha kecil dan menengah akan memiliki banyak keuntungan jika memiliki domain secara mandiri sehingga pihaknya berharap para pelaku usaha di Kota Yogyakarta dapat memanfaatkan kesempatan tersebut secara maksimal.
"Nantinya, juga akan ada satu pendamping di tiap kecamatan yang siap memberikan bantuan kepada pelaku UKM untuk mengelola domain yang dimiliki," katanya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, domain untuk pelaku UKM tersebut dapat diperoleh secara gratis asalkan pelaku UKM memenuhi syarat yang ditetapkan di antaranya mengisi formulir permohonan, memiliki SIUP dan pengantar dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta. Dari sekitar 22.000 UMKM di Kota Yogyakarta, baru 800 usaha yang memiliki izin.
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta melalui Griya UMKM juga sudah memiliki laman belanja online yang dapat dimanfaatkan pelaku UMKM untuk menjual barangnya. Namun, laman tersebut belum dapat dioperasionalkan secara maksimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
