Bisnis.com, JAKARTA—Menkeu Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan Indonesi akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi ketujuh terbesar dunia pada 2030 karena sekarang mulai diperhitungkan.
“Indonesia diproyeksikan menjadi negara terbesar ke-7 di dunia pada 2030. Indonesia dianggap sebagai negara yang cukup diperhitungkan,” ujar Sri Mulyani.
Akan tetapi dia memberi catatan bahwa peluang itu bisa diraih kalau pemerintah mampu mengelola perekonomian nasional dengan baik.
Menurutnya, sebagai negara dengan sumber daya alam yang melimpah, peluang untuk menjadi motor penggerak ekonomi dunia bisa terwujud.
Apalagi, ujarnya, Indonesia juga didukung dengan bonus demografi yang relatif besar. Bahkan apabila dibandingkan dengan negara ekonomi terbesar kedua, Tiongkok, tingkat populasi di Indonesia jauh lebih memberikan kontribusi terhadap perekonomian global.
“Walaupun Tiongkok saat ini kekuatan ekonomi terbesar kedua, prospeknya akan sangat menantang, karena dihadapkan pada kondisi demografi yang menua. Ini yang menyebabkan Tiongkok mengalihkan ekonominya ke sektor yang high value added,” ujarnya saat melakukan rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Rabu (24/8/2016).
Untuk itu, ujarnya, perencanaan kebijakan yang matang haruslah menjadi prioritas pemerintah ke depan. Menkeu mengatakan, meskipun berpeluang menjadi salah satu negara dengan kekuatan ekonomi terbesar, bukan berarti jalan untuk menuju ke arah sana lebih mudah.
“Pemerintah terus melakukan upaya untuk membuat potensi negara ini terealisasi. Tapi kami juga menghadapi berbagai tantangan,” ujar Sri Mulyani.
TINGGAL 7 HARI LAGI: Manfaatkan Gebyar Diskon Epaper Bisnis Indonesia Hingga 71%