Bisnis.com, CILACAP - Pemkab Cilacap mengundang BPK Perwakilan Jawa Tengah untuk melakukan Audit management aset, guna mencapai predikat Wajar Tanpa Pengecualian/WTP.
Audit dilakukan oleh tim BPK yang berjumlah tujuh orang dipimpin oleh Lambang Prabowo. Tim tersebut, diterima langsung oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji di ruang Prasanda pendopo Wijayakusuma, Selasa (23/8/2016).
Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Sutarjo, kedatangan tim audit BPK perwakilan Jateng adalah dalam rangka untuk meningkatkan pencapaian Kabupaten Cilacap dalam audit keuangan yakni predikat Wajar Tanpa Pengecualian/WTP.
"Sudah sepuluh tahun ini, Kabupaten Cilacap menyandang predikat Wajar Dengan Pengecualian/WDP, makanya kami undang BPK kesini," paparnya dalam keterangan resmi, Selasa (23/8/2016).
Untuk itu dengan audit management Asset ini, lanjut Sekda, Cilacap memiliki harapan yang sangat tinggi untuk mencapai predikat Wajar Tanpa Pengecualian/WTP.
Kendala yang dihadapi Pemkab Cilacap, bahwa dalam penyajian aset masih banyak yang belum memenuhi kriteria. Sebagaimana hasil audit dari BPK, seperti penyajian aset tetap pada neraca per 31 Desember 2008 sebesar Rp2,5 triliun belum ada dukungan dokumen aset.