Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Paket Wisata AADC2 Yogyakarta Dijual Hingga ke Singapura

Paket wisata film Ada Apa dengan Cinta 2 (AADC2) yang mengambil lokasi di Yogyakarta, dijual hingga ke Singapura dalam ajang pameran pariwisata Travel Revolution.
Wisata Gunung Merapi di Yogyakarta/Bisnis.com
Wisata Gunung Merapi di Yogyakarta/Bisnis.com

Bisnis.com, SINGAPURA - Paket wisata film Ada Apa dengan Cinta 2 (AADC2) yang mengambil lokasi di Yogyakarta, dijual hingga ke Singapura dalam ajang pameran pariwisata Travel Revolution.

Maya Dewi, Director Sales & Marketing Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta, mengatakan bahwa ia menjual paket AADC2 sampai Singapura. Selama beberapa bulan terakhir lokasi syuting film itu menjadi destinasi ungggulan di Jogjakarta.

Dalam film tersebut, adegan yang mengambil lokasi di Borobudur, pantai Parangkusumo, sate klatak Pak Bari hingga gereja ayam dan puthuk setumbu, menjadi andalan pelaku industri wisata untuk ditawarkan kepada wisatawan di Sigapura.

Travel Revolution 2016 diikuti oleh 70 peserta dari Asia Timur, Asia Tenggara dan Eropa, dikoordinasi oleh 24 agen perjalanan besar Singapura, termasuk Chanbrother Travel, CTC Travel, dan SA Tours (21/8/2016).

Memasuki hari kedua pameran, pengunjung memadati gerai Indonesia. Travel Revolution 2016 di Marina Bay Sands, berlangsung hingga besok 21 Agustus.

Maya menjelaskan bahwa keikutsertaannya dalam pameran lebih banyak memberikan promosi destinasi wisata Yogyakarta. Setelah reservasi nanti akan ditindaklanjuti oleh agen perjalanan.

Manuel Quiros, GM Melia Purosani Yogyakarta, mengatakan hal senada. "Kami hanya menjelaskan tentang Indonesia dan destinasinya. Tidak mungkin menjual layanan hotel secara langsung."

Kementerian Pariwisata menampilkan destinasi unggulan. Guna menarik pengunjung panitia menyuguhkan pelayanan informasi pariwisata, gerai kopi, penampilan tim kesenian dengan kostum tradisional dayak dan virtual reality gear.

Titik Wahyuni, Asisten Deputi Direktur Kementerian Pariwisata, mengatakan bahwa potensi wisatawan yang menjadi target bukan hanya warga Singapura saja, melainkan ekspatriat yang ada di negeri jiran ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lahyanto Nadie
Editor : Lahyanto Nadie
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper