Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendes Eko Dorong Belu Jadi Produsen Garam

Di tengah sengatan Matahari yang terik, Mendes Eko secara mendadak mendatangi petani garam ini dalam blusukan di Belu, NTT, Senin (16/8/2016).
Petani garam/Ilustrasi
Petani garam/Ilustrasi

Bisnis.com, BELU - Ibu Yosefina, petani garam tradisional di Desa Kenebibi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Belu kaget ketika menteri Desa PDT, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo menghampirinya saat sibuk memasukkan garam ke dalam karung.

Di tengah sengatan Matahari yang terik, Mendes Eko secara mendadak mendatangi petani garam ini dalam blusukan di Belu, NTT, Senin (16/8/2016).

Ibu Yosefina dengan hangat bersalaman dengan Mendes Eko, lalu menuturkan bahwa usaha tani garam yang dia jalankan cukup membantu ekonomi keluarga.

Dalam sebulan, tutur dia, garam yang dihasilkan bisa mencapai 20 karung. Kemudian dijual ke pasar Atambua. "Tiap karung bisa dijual 50.000-100.000. Sekitar Rp2 juta sebulan," tuturnya dalam Siaran Pers Kemendes.

Kepada Ibu Yosefina, Mendes Eko Sandjojo mengaku kagum karena gigih berusaha meski kondisi alam di NTT sangat keras.

Menteri dari PKB ini juga mengakui bahwa sarana desa di Belu sudah cukup berkembang. Jalan juga sudah bagus sehingga tak banyak kendala soal akses.

Mendes Eko juga mengajak masyarakat desa untuk terus mengembangkan kreativitas ekonomi, seperti pertanian, peternakan, juga produk kerajinan dan budidaya garam.

"Nanti kita akan ajak Menteri Kelautan Ibu Susi Pudjiastuti juga membantu pertanian garam ini. Sangat potensial," jelasnya.

Karena di Belu ini masih banyak yang belum bisa bahasa Indonesia dan belum menguasai program, maka pendamping desa harus punya kualivikasi bisa bahasa Indonesia dengan baik dan tentunya menguasai program serta budaya setempat," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper