Bisnis.com, JAKARTA-- Pemerintah menegaskan komitmennya dalam percepatan pembangunan dan pengembangan bandar udara sebagai wujud pembangunan Jembatan Udara.
Presiden Joko Widodo mengatakan pada tahun 2016, Sembilan bandar udara telah dikembangkan sehingga memiliki standar yang lebih tinggi, dan enam bandar udara telah resmi dibuka pada tahun 2016.
Selain itu dalam hal jalur penerbangan, pemerintah telah menemukan solusi untuk mengatasi kepadatan jalur penerbangan Utara Pulau Jawa.
"Dapat saya sampaikan bahwa perencanaan untuk membuka jalur penerbangan Selatan Pulau Jawa sekarang ini sudah dimulai," katanya Selasa (16/8/2016).
Sementara itu, perihal penyediaan listrik, program 35.000 MW terus dipacu. Program 35.000 MW akan dipantau pantau secara ketat dan cermat
Pemerintah ingin memastikan program ini terlaksana dengan lancar dan dapat mencapai target rasio elektrifikasi 100% pada 2019.
"Ketika itu terjadi, Indonesia akan bebas dari byar-pet. Usaha kecil dan industri rumah tangga dapat berjalan lancar dan anak-anak dapat belajar di malam hari dengan penerangan lampu listrik yang memadai," ungkap Jokowi.
Percepatan pembangunan infrastruktur tersebut, baik infrastruktur logistik maupun infrastruktur strategis, tentu saja tidak melupakan kelestarian alam.
Pemenuhan target rasio kelistrikan juga mengutamakan penggunaan energi baru dan terbarukan. Selain itu juga dilakukan percepatan pembangunan waduk dan embung.