Bisnis.com, MAKASSAR - Air Traffic Service Center (MATSC) AirNav Indonesia tengah mengkaji beberapa model untuk mengefisienkan jalur penerbangan Makassar – Jakarta, sekaligus mengatasi masalah bottle necking di Bandara Jakarta. Salah satunya adalah melalui desain Jalur Tol Udara.
“Ini akan menghemat waktu tempuh sekitar 10 menit. Waktu tempuh Jakarta—Makassar saat ini kira-kira 2.15 jam,” ujar Novy Pantaryanto, General Manager Makassar Air Traffic Service Center (MATSC) AirNav Indonesia, di Makassar, Rabu (10/8/2016).
Saat ini jalur penerbangan Jakarta – Makassar menggunakan struktur konvensional, yang mana rute perpotongan jalur makin dekat, sehingga potensi konflik meningkat. Model alternatif Jalur Tol Udara ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan keselamatan, dan kenyamanan.
Selama ini, jalur Jakarta—Makassar melewati Surabaya, yang juga diisi oleh alur penerbangan lain. Nah, Tol Udara didesain dengan jalur tersendiri yang langsung dari Jakarta ke Makassar, sehingga memungkinkan peluang untuk menambah okupansi jalur dengan meningkatkan frekwensi penerbangan.
Novy mengatakan desain Jalur Tol Udara ini memasukkan konsep pengembangan poros Jakarta ke wilayah timur (termasuk Balikpapan dan Makassar), serta poros Jakarta ke utara (seperti Medan, dan Palembang).
“Konsep ini sedang menunggu assessment. Diharapkan, dalam waktu 1--2 tahun ke depan sudah bisa diimplementasikan,” katanya.